Penelitian ini membahas penggunaan scattering dan pengaturan intrinsic sebagai alat potensial untuk menentukan zona reservoir yang baik. Dalam penelitian ini, kita menggunakan data zero-offset vertical seismic profiling (VSP) dan sonic dari tiga sumur yang melintasi zona reservoir di lapangan minyak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pengaturan intrinsic utamanya disebabkan oleh gerakan gesekan yang diinduksi oleh gelombang seismik selama perjalanan mereka antara fluida yang terkandung dalam lubang-lubang subsurface dan butiran padat. Sebaliknya, pengaturan scattering disebabkan oleh refleksi-reflectsi kecil yang diakibatkan oleh heterogenitas subsurface.
Karena porositas dan retakan adalah sumber penting dari heterogenitas dan fluida, maka scattering dan pengaturan intrinsic adalah atribut seismik yang cocok untuk menginvestigasi zona subsurface yang porous dan fractured, seperti lapangan minyak dan gas. Dalam penelitian ini, kita dapat dengan tepat memperkirakan scattering dan pengaturan intrinsic dari data VSP dan sonic.
Analisis data menunjukkan bahwa pengaturan scattering memiliki varian yang tinggi seiring kedalaman. Selain itu, pengaturan scattering juga memiliki kontribusi signifikan terhadap total pengaturan. Hal ini disebabkan oleh properti heterogenitas yang tinggi dari batuan karbonat, yang dominan dalam litologi zona reservoir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa VSP dan sonic pengaturan intrinsic memiliki anomali yang tinggi di zona minyak-kaya, sedangkan rasio kompresional sonic attenuation terhadap shear attenuation memiliki anomali yang tinggi di zona gas-kaya, namun tidak pada zona minyak-kaya. Karena adanya minyak mempengaruhi pengaturan kompresional dan shears dalam cara yang sama, sementara adanya gas mengaturnya pengaturan kompresional jauh lebih banyak daripada shear waves.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa scattering dan pengaturan intrinsic dapat digunakan sebagai alat potensial untuk menentukan zona reservoir yang baik. Dalam khususnya, anomali pengaturan intrinsic yang tinggi pada VSP dapat menjadi indikator zona minyak-kaya, sedangkan anomali scattering yang kuat dapat menjadi indikator zona fractured.
Penggunaan scattering dan pengaturan intrinsic sebagai alat potensial untuk menentukan zona reservoir yang baik memiliki beberapa kelebihan. Pertama, scattering dan pengaturan intrinsic dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona porous dan fractured yang potensial menjadi lapangan minyak dan gas. Kedua, penggunaan scattering dan pengaturan intrinsic dapat membantu dalam memahami proses geologis yang terjadi di zona reservoir.
Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa scattering dan pengaturan intrinsic adalah atribut seismik yang cocok untuk menginvestigasi zona subsurface yang porous dan fractured. Penggunaan scattering dan pengaturan intrinsic sebagai alat potensial dapat membantu dalam meningkatkan keefektifan dalam eksplorasi minyak dan gas.