Definisi dan Satuan Koefisien Pembulatan

Definisi dan Satuan Koefisien Pembulatan

Koefisien pembulatan (scattering coefficient) adalah parameter yang menggambarkan kemampuan medium untuk memantulkan cahaya. Medium ini dianggap sebagai suatu media yang mengandung banyak partikel-partikel pembulat yang tersebar secara acak. Partikel-partikel tersebut dapat berupa molekul, atom, atau bahkan butiran-butiran kecil.

Sebagai contoh, dalam medium cair seperti air, partikel-partikel pembulatan dapat berupa molekul-molekul air atau gas-gas yang terlarut. Sedangkan dalam medium padat seperti tisu, partikel-partikel pembulatan dapat berupa serat-serat protein atau lain-lain.

Definisi koefisien pembulatan didefinisikan sebagai ukuran efektif luas penampang (effective cross-section) per satuan volume medium. Satuan koefisien pembulatan ini adalah [cm-1], yang berarti luasan penampang per unit panjang medium.

Rumus Koefisien Pembulatan

Koefisien pembulatan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

µs = σs / V

Dimana:

  • µs adalah koefisien pembulatan [cm-1]
  • σs adalah luas penampang efektif partikel-partikel pembulatan [cm2]
  • V adalah volume medium [cm3]

Contoh Penerapan

Koefisien pembulatan sangat penting dalam pengamatan fenomena-fenomena yang berhubungan dengan cahaya, seperti transmisi dan refleksi cahaya. Misalnya, dalam pengamatan cahaya yang dipantulkan oleh kulit manusia, koefisien pembulatan digunakan untuk memprediksi intensitas cahaya yang diterima oleh sensor-sensor di sekitar kulit.

Dalam teknik biomedikal, koefisien pembulatan digunakan dalam pengamatan berbagai fenomena fisiologis dan patologis, seperti deteksi kanker dan diagnosis penyakit lainnya. Oleh karena itu, pengetahuan tentang definisi dan satuan koefisien pembulatan sangat penting dalam pengembangan teknologi biomedikal yang terkait dengan cahaya.

Referensi

Jacques, S. L., & Prahl, S. A. (1998). ECE532 Biomedical Optics. Oregon Graduate Institute.

Leave a comment