Kami telah membahas tentang fenomena scattering optik yang umum dan penting, yaitu scattering Rayleigh. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang scattering Rayleigh, termasuk definisi, prinsip-prinsipnya, serta implikasi pada kehilangan propagasi dalam kabel-kabel optik.
Definisi dan Prinsip
Scattering Rayleigh adalah proses scattering linear cahaya yang terjadi ketika cahaya melewati center-center scattering yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya. Dalam hal ini, scattering terjadi dengan intensitas yang proporsional terhadap intensitas optik masuk, kuadrat invers panjang gelombang, dan kurang dari 1 + cos^2 θ>, di mana θ adalah sudut scattering.
Scattering Rayleigh memiliki beberapa karakteristik penting. Pertama, scattering terjadi dengan intensitas yang seimbang antara forward (θ = 0) dan backward (θ = π). Kedua, scattering tidak bergantung pada sudut yang digunakan untuk mengukur scattering.
Pusat Scattering
Scattering Rayleigh dapat terjadi karena adanya atom-atom atau molekul-molekul yang terlibat dalam proses tersebut. Namun, scattering juga dapat terjadi di atmosfer, misalnya, sebagai hasil dari fluktuasi kepadatan mikroskopis yang disebabkan oleh distribusi acak molekul udara.
Interferensi dan Kehilangan Propagasi
Perlu diingat bahwa ketika cahaya dipantulkan oleh beberapa partikel atau center-center scattering, tidak dapat ditambahkan secara langsung kuadrat intensitas scattering yang terjadi. Sebaliknya, perlu dilakukan penjumlahan amplitudo untuk mendapatkan hasil akhir. Dalam kasus ini, Rayleigh scattering tidak akan terjadi di dalam kristal sempurna dan teratur.
Kehilangan Propagasi dalam Kabel Optik
Scattering Rayleigh memiliki implikasi penting pada kehilangan propagasi dalam kabel-kabel optik, seperti fiber-optik. Dalam kabel-kabel optik, scattering akan mengakibatkan kehilangan cahaya yang tidak dapat dipantulkan kembali ke dalam kabel.
Dalam materi optik amorfik seperti kaca silika, terdapat fluktuasi kepadatan random yang disebabkan oleh struktur mikroskopik irreguler. Fluktuasi ini bahkan kuat pada suhu ruangan karena proses fabricasi fiber yang menghasilkan fluktuasi kepadatan yang terjadi pada suhu softening kaca, lalu “frozen in”. Hanya sebagian kecil fluktuasi yang dapat dikurangi melalui proses annealing.
Rayleigh scattering memiliki batas bawah untuk kehilangan propagasi dalam kabel-kabel optik. Selain itu, ada juga kehilangan yang disebabkan oleh interface core-cladding tidak rata, partikel-partikel impurities, dan bending mikroskopik dan makroskopik. Kabel-kabel fiber silika yang telah dioptimalkan untuk komunikasi jarak jauh optik memiliki kehilangan propagasi yang sangat rendah, mendekati batas yang diberikan oleh Rayleigh scattering.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang scattering Rayleigh dan implikasinya pada kehilangan propagasi dalam kabel-kabel optik. Scattering Rayleigh adalah proses scattering linear cahaya yang terjadi ketika cahaya melewati center-center scattering yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya. Dalam kasus ini, scattering akan mengakibatkan kehilangan cahaya yang tidak dapat dipantulkan kembali ke dalam kabel.
Referensi
- "Rayleigh Scattering" (2022). Photonics Expert.
- "Fiber Optic Communication Systems" (2019). McGraw-Hill Education.
Komentar dan Pertanyaan dari Pengguna
Berikut adalah tempat untuk mengirimkan komentar dan pertanyaan Anda. Kami akan meninjau kembali masukan Anda sebelum mempublikasikannya di sini. Berisi informasi pribadi, karena kami tidak ingin mempublikasikan informasi pribadi Anda.
Silakan tinggalkan komentar dan pertanyaan Anda di bawah ini!