Direksi Elektron dengan Energi Potensial Tambahan Berdasarkan Teorema Virial
Scattering elektron oleh foton adalah reaksi yang dikenal dalam fisika. Dalam penelitian ini, perubahan energi elektronik setelah scattering diambil menjadi akun. Karya-karya sebelumnya dicari. Untuk mengambil perubahan energi tersebut dalam persamaan gerak elektron, persamaan Dirac digunakan dengan teorema virial. Energi kinetik electron yang diberikan oleh kehilangan energi foton disebabkan oleh teorema virial yang menyatakan bahwa energi potensial adalah dua kali energi kinetik minus sign. Aplikasi pertama teorema virial pada elektron terjepit oleh foton termasuk dalam persamaan Dirac.
Pendahuluan
Scattering elektron oleh foton adalah proses yang umum terjadi dalam fisika. Proses ini dapat membantu memahami interaksi antara partikel dasar seperti elektron dan foton. Dalam penelitian ini, kita akan mengembangkan persamaan Dirac untuk menambahkan perubahan energi elektronik setelah scattering.
Persamaan Dirac dengan Energi Potensial Tambahan
Persamaan Dirac yang berisi konstanta virial dapat digunakan untuk menggambarkan pergerakan elektron setelah scattering. Persamaan ini dapat dituliskan sebagai:
$$ i \hbar \frac{\partial}{\partial t} | \psi (x) > = ( c \alpha \cdot p + βm ) | \psi (x) > – V(x) | \psi (x) > $$
dalam mana $| \psi (x) >$ adalah fungsi gelombang elektronik, $c$ adalah kecepatan cahaya, $α$ dan $β$ adalah konstanta Dirac, $p$ adalah momentum elektron, $m$ adalah massa elektron, dan $V(x)$ adalah potensial tambahan yang disebabkan oleh scattering.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, kita telah mengembangkan persamaan Dirac dengan energi potensial tambahan yang berdasarkan teorema virial. Persamaan ini dapat digunakan untuk memahami pergerakan elektron setelah scattering. Hasil penelitian ini dapat membantu memahami interaksi antara partikel dasar seperti elektron dan foton.
Konflik Keberatan
Penulis tidak menemukan konflik keberatan dalam penelitian ini.
Referensi
[1] A. Beiser, "Concepts of Modern Physics," 4th Edition, McGraw-Hill International Editions, New York, 1987.
[2] J. B. Bjorken and S. D. Drell, "Relativistic Quantum Mechanics," McGraw-Hill, New York, 1964.
[3] J. J. Sakurai, "Advanced Quantum Mechanics," Addison-Wesley, Menlopark, 1967.
[4] J. B. Marion and S. T. Thornton, "Classical Mechanics of Particles and Systems," 3rd Edition, Harcourt Brace Jovanovich, New York, 1988.
[5] H. Goldstein, "Classical Mechanics," Addison-Wesley Publishing Company, Inc., Boston, 1974.
[6] M. Brack, "Virial Theorems for Relativistic Spin-1/2 and Spin-0 Particles," Physical Review D, Vol. 27, No. 8, 1983, pp. 1950-1953. doi:10.1103/PhysRevD.27.1950
[7] W. Greiner, S. Schramm, and E. Stein, "Quantum Chromodynamics," 2nd Edition, Springer-Verlag Berlin Heidelberg, Berlin, Heidelberg, 2002. doi:10.1007/978-3-662-04707-1