Scattering mechanisms adalah salah satu faktor yang mempengaruhi Radar Cross Section (RCS) suatu target. RCS menggambarkan seberapa besar target tersebut dapat terdeteksi oleh radar. Pada dasarnya, ada tiga mekanisme scattering utama yang mempengaruhi RCS: specular, diffraction, dan surface waves.
Specular Surface Return
Mechanisme ini berlangsung ketika target memiliki permukaan datar yang lurus dengan garis pandang radar. Permukaan seperti itu dapat menghasilkan echo yang besar pada arah specular, tetapi echo tersebut akan berkurang drastis saat aspek angle berubah.
Interaction Echo
Mechanisme ini terjadi ketika dua permukaan target berada dalam posisi yang tepat sehingga memungkinkan refleksi multiple dari satu permukaan ke lainnya. Contoh adalah interaksi antara badan pesawat dengan sayap kiri, seperti digambarkan pada Gambar 1.
Creeping Wave Return
Mechanisme ini terjadi ketika gelombang yang terkunci pada permukaan halus mengelilingi bagian belakang suatu objek dan kemudian kembali ke radar saat gelombang tersebut muncul di sisi lain. Mekanisme ini signifikan hanya pada frekuensi rendah.
Traveling Wave Echo
Mechanisme ini terjadi ketika sudut inciden sangat kecil dan permukaan target menghasilkan gelombang yang bergerak sepanjang permukaan. Gelombang tersebut kemudian akan terrefleksi ke arah radar.
Diffraction at Peaks, Edges, and Corners
Mechanisme ini terjadi ketika adanya batas-batas atau sudut-sudut pada suatu objek yang dapat menghasilkan refleksi gelombang. Mekanisme ini kurang signifikan dibandingkan dengan echo specular dan hanya penting ketika semua sumber echo lainnya telah disuppress.
Cavity and Curvature Discontinuity Return
Mechanisme ini terjadi ketika adanya celah atau sudut-sudut pada permukaan target yang dapat menghasilkan refleksi gelombang. Contoh adalah slot-slot dan rivet heads yang terdapat pada bagian-bagian kontrol pesawat.
Keterkaitan Mekanisme Scattering
Semua mekanisme scattering di atas berinteraksi dengan cara yang kompleks, sehingga RCS dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada aspek angle. Dalam beberapa arah, semua sumber echo dapat menambahkan dan menghasilkan RCS besar, sedangkan dalam arah lain, beberapa sumber echo dapat mencanci sumber echo lain dan menghasilkan RCS yang sangat kecil.
Sumber
- Eugene F. Knott, "Radar observables," in Tactical Missile Aerodynamics: General Topics, Vol. 141, M. J. Hemsch, ed., Washington, DC: American Institute of Aeronautics and Astronautics, 1992, Chap. 4.
- Eugene F. Knott, "Radar Cross Section," in M. Skolnik: "Radar Handbook", Third Edition, McGraw-Hill Education, 2008, ISBN 9780071485470, page 14.2f.
Dengan demikian, RCS suatu target dapat dipengaruhi oleh berbagai mekanisme scattering yang kompleks dan bervariasi tergantung pada aspek angle.