Pengertian Korelasi Antar Variabel

Pengertian Korelasi Antar Variabel

Dalam analisis data, korelasi antara dua variabel menjadi penting dalam memahami hubungan antara mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian korelasi dan bagaimana cara membuat diagram pencar untuk melihat korelasi antara dua variabel.

Pengertian Korelasi

Korelasi adalah suatu konsep yang menunjukkan hubungan antara dua variabel. Korelasi dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara dua variabel, yaitu X dan Y. Jika nilai variabel X meningkat, maka nilai variabel Y juga meningkat, maka terdapat korelasi positif (linear) antara X dan Y.

Sebaliknya, jika nilai variabel X meningkat, maka nilai variabel Y menurun, maka terdapat korelasi negatif (non-linear) antara X dan Y. Jika tidak ada pola yang tampak antara X dan Y, maka tidak ada korelasi antara dua variabel.

Cara Membuat Diagram Pencar

Ada dua cara untuk membuat diagram pencar, yaitu dengan manual dan dengan menggunakan Microsoft Excel.

Cara Manual

  1. Kumpulkan pasangan data (x,y) yang ingin dipelajari keterkaitannya dan atur data dalam sebuah tabel dengan data paling sedikit 30 pasangan data.
  2. Carilah nilai maksimum dan minimum untuk kedua x dan y. Tetapkan skala pada sumbu horisontal dan vertikal sehingga panjang keduanya mendekati sama, sehingga diagram akan lebih mudah terbaca.
  3. Gambar data pada kertas. Bila didapatkan nilai data yang sama dari pengamatan yang berbeda, tunjukkan titik ini dengan menggambar lingkaran sepusat atau gambar titik ke dua dalam daerah terdekat.

Cara Menggunakan Microsoft Excel

  1. Input data yang akan dianalisis dan ingin diketahui pengujian hubungannya.
  2. Blok semua data yang telah diinput.
  3. Langkah selanjutnya adalah, pilihlah tab insert lalu cari insert scatter (x,y) pada menu chart.
  4. Pilih design diagram scatter yang diinginkan dan nanti akan muncul diagram scatter sesuai data yang anda inputkan.
  5. Setelah diagram anda jadi, anda bisa mengubah desain dan format pada diagram anda. Dengan cara mengklik diagram tersebut dan akan muncul 2 tab baru, yaitu tab Design dan tab Format.

Contoh Soal

Perhatikan himpunan pasangan data (x,y) berikut:

a. {(1,2), (2,3), (3,5), (4,6), (5,7), (6,9), (7,8), (8,10), (9,13), (10,15)}
b. {(1,11), (2,4), (3,10), (4,3), (5,12), (6,2), (7,1), (8,15), (9,2), (10,15)}

Gambarkan diagram pencar dari himpunan tersebut. Kemudian, selidiki hubungan antara X dan Y.

Jawaban

Perhatikan sebaran titik-titik pada diagram:

  • Oleh karena peningkatan nilai X diikuti dengan peningkatan nilai Y, maka terdapat korelasi positif antara X dan Y.
  • Oleh karena titik-titik tersebut membentuk pola menyerupai garis lurus, maka terdapat korelasi linear antara variabel X dan Y.

Jadi, X dan Y memiliki korelasi linear positif.

Diagram Pencar

a. Diagram pencar

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pengertian korelasi antara dua variabel dan bagaimana cara membuat diagram pencar untuk melihat korelasi antara dua variabel. Dengan menggunakan diagram pencar, kita dapat mengetahui apakah terdapat korelasi positif, negatif, atau tidak ada antara dua variabel.