Gula (gram) dan jumlah kalori adalah dua konsep yang terkait dengan nutrisi dan energi. Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak penelitian yang dilakukan untuk memahami hubungan antara keduanya.
Diagram Pencar
Berikut adalah diagram pencar yang menunjukkan hubungan antara gula (gram) dan jumlah kalori:
[Diagram 1: Korelasi Positif dengan Tren Data Linear]
Pola penyebaran titik-titik diagram pencar di atas cenderung naik, yang berarti semakin besar jumlah gula maka semakin besar kalorinya. Dalam diagram ini, terlihat korelasi positif antara gula dan kalori.
Pembahasan
Jawaban soal a sebagai berikut:
Diagram pencar (a) sesuai dengan kategori A yaitu koleksi positif dengan tren data linear.
Jawaban soal b sebagai berikut:
Karena pola penyebarannya cenderung naik maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu semakin besar jumlah gula maka semakin besar kalorinya.
Contoh Soal Diagram Pencar / Scatter
Berikut adalah beberapa contoh soal diagram pencar / scatter:
[Diagram 2: Korelasi Positif dengan Tren Data Linear]
- Diagram (a) sesuai dengan kategori A yaitu koleksi positif dengan tren data linear.
- Diagram (b) sesuai dengan kategori A yaitu korelasi positif dengan tren data linear.
[Diagram 3: Korelasi Negatif dengan Tren Data Linear]
- Diagram (c) sesuai dengan kategori B yaitu korelasi negatif dengan tren data linear.
- Diagram (d) sesuai dengan kategori C yaitu tidak berkorelasi dengan tren data tidak terbentuk.
[Diagram 4: Korelasi Positif dengan Tren Data Non Linear]
- Diagram (e) sesuai dengan kategori D yaitu korelasi positif dengan tren data non linear.
Interpretasi
Dalam beberapa diagram pencar di atas, dapat dilihat hubungan antara gula dan kalori. Berikut adalah interpretasinya:
Diagram 1: Korelasi Positif dengan Tren Data Linear
- Semakin besar jumlah gula maka semakin besar kalorinya.
- Diagram ini menunjukkan korelasi positif antara gula dan kalori.
Diagram 3: Korelasi Negatif dengan Tren Data Linear
- Semakin besar jumlah gula maka semakin kecil kalorinya.
- Diagram ini menunjukkan korelasi negatif antara gula dan kalori.
Diagram 4: Korelasi Positif dengan Tren Data Non Linear
- Semakin besar jumlah gula maka semakin besar kalorinya, tetapi dengan kurva yang tidak linear.
- Diagram ini menunjukkan korelasi positif antara gula dan kalori, tetapi dengan pola penyebaran yang tidak linear.
Contoh Soal
Berikut adalah beberapa contoh soal diagram pencar / scatter:
[Diagram 5]
Ayo pasangkan (a), (b), (c), (d), dan (e) dengan pilihan kategori A, B, C, D, atau E yang tepat sesuai deskripsi pada tabel dibawah ini.
Pembahasan
- Diagram (a) sesuai dengan kategori A yaitu koleksi positif dengan tren data linear.
- Diagram (b) sesuai dengan kategori A yaitu korelasi positif dengan tren data linear.
- Diagram (c) sesuai dengan kategori B yaitu korelasi negatif dengan tren data linear.
- Diagram (d) sesuai dengan kategori C yaitu tidak berkorelasi dengan tren data tidak terbentuk.
- Diagram (e) sesuai dengan kategori D yaitu korelasi positif dengan tren data non linear.
[Diagram 6]
Pada masing-masing diagram pencar dibawah ini, berikan keterangan (i) jenis korelasinya berdasarkan arah tren data, (ii) bentuk tren datanya dan, (iii) interpretasi datanya.
Pembahasan
- Diagram (a) = korelasi positif, tren data linear, dan interpretasi: semakin besar nilai x maka semakin besar nilai y.
- Diagram (b) = korelasi negatif, tren data linear, dan interpretasi: semakin besar nilai x maka semakin kecil nilai y.
Referensi
- "Gula dan Kalori: Hubungan Antara Keduanya". Journal of Nutrition and Metabolism. 2018; 13(1): 23-30.
- "The Relationship Between Sugar and Energy Intake". International Journal of Food Science and Technology. 2020; 55(2): 355-363.
Note: The above article is written in Markdown format, which allows for easy formatting and readability. The content is based on fictional research and should not be taken as factual information.