Dalam beberapa bidang ilmu pengetahuan, seperti statistika dan eksperimen ilmiah, data tidak pernah memiliki nilai yang pasti. Sebaliknya, data tersebut biasanya dilengkapi dengan batasan error yang menunjukkan kemungkinan kegagalan dalam pengukuran atau analisis data. Dalam Excel, Anda dapat menggunakan Error Bars untuk menampilkan batasan error pada grafik scatter.
Menambahkan Error Bars
Untuk menambahkan Error Bars pada grafik scatter di Excel, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik pada chart yang Anda inginkan.
- Klik tombol "Chart Elements" dan pilih opsi "Error Bars".
- Untuk mengubah nilai error yang ditampilkan, klik tombol panah berikut Error Bars dan pilih opsi yang Anda inginkan.
Menggunakan Error Amount
Excel menggunakan beberapa persamaan untuk menghitung nilai error, yaitu Standard Error, Percentage, atau Standard Deviation. Anda dapat memilih salah satu opsi tersebut dan memasukkan nilai yang sesuai.
Persamaan untuk Standard Error adalah:
SE = s * (sqrt((n-1)/(n*ny)))
Persamaan untuk Standard Deviation adalah:
SD = (sum((yi - M)^2) / (n-1))
Menggunakan Error Bars dengan Nilai Custom
Anda juga dapat menggunakan nilai error custom yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Caranya adalah dengan memilih "Custom" pada opsi Error Amount, lalu memasukkan nilai yang sesuai.
Menambahkan Up/Down Bars
Selain menggunakan Error Bars, Anda juga dapat menambahkan up/down bars pada grafik scatter untuk menunjukkan perbedaan antara data dan error. Caranya adalah dengan memilih "Up/Down Bars" pada opsi Add Chart Element.
Dengan demikian, Anda dapat menggunakan Error Bars dan Up/Down Bars pada grafik scatter di Excel untuk menampilkan batasan error yang sesuai dengan kebutuhan Anda.