Grafik scatter adalah salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Dalam contoh ini, kita akan membuat beberapa grafik scatter di Excel menggunakan XlsxWriter.
Contoh 1: Grafik Scatter Default
Berikut adalah contoh penggunaan grafik scatter default:
Grafik ini dibuat dengan cara menambahkan objek chart
ke file Excel dan kemudian menambahkan seri data yang akan diplot. Dalam contoh ini, kita menggunakan data dari kolom "Batch 1" dan "Batch 2" sebagai kategori dan nilai.
Contoh 2: Grafik Scatter dengan Garis Lurus dan Marker
Berikut adalah contoh penggunaan grafik scatter dengan garis lurus dan marker:
Grafik ini dibuat dengan cara menambahkan objek chart
ke file Excel dan kemudian menambahkan seri data yang akan diplot. Dalam contoh ini, kita menggunakan data dari kolom "Batch 1" dan "Batch 2" sebagai kategori dan nilai.
Contoh 3: Grafik Scatter dengan Garis Lurus
Berikut adalah contoh penggunaan grafik scatter dengan garis lurus:
Grafik ini dibuat dengan cara menambahkan objek chart
ke file Excel dan kemudian menambahkan seri data yang akan diplot. Dalam contoh ini, kita menggunakan data dari kolom "Batch 1" dan "Batch 2" sebagai kategori dan nilai.
Contoh 4: Grafik Scatter dengan Garis Lurus dan Marker
Berikut adalah contoh penggunaan grafik scatter dengan garis lurus dan marker:
Grafik ini dibuat dengan cara menambahkan objek chart
ke file Excel dan kemudian menambahkan seri data yang akan diplot. Dalam contoh ini, kita menggunakan data dari kolom "Batch 1" dan "Batch 2" sebagai kategori dan nilai.
Contoh 5: Grafik Scatter dengan Garis Lurus
Berikut adalah contoh penggunaan grafik scatter dengan garis lurus:
Grafik ini dibuat dengan cara menambahkan objek chart
ke file Excel dan kemudian menambahkan seri data yang akan diplot. Dalam contoh ini, kita menggunakan data dari kolom "Batch 1" dan "Batch 2" sebagai kategori dan nilai.
Dalam contoh-contoh di atas, kita menggunakan XlsxWriter untuk membuat grafik scatter di file Excel. Kita dapat memilih jenis garis yang akan digunakan dengan cara mengatur properti subtype
pada objek chart
. Dalam contoh ini, kita menggunakan beberapa jenis garis, yaitu garis lurus dan garis lurus dengan marker.
Dengan menggunakan XlsxWriter, kita dapat membuat grafik scatter yang lebih baik dengan cara menambahkan seri data yang akan diplot dan mengatur properti grafik seperti judul, sumbu x, dan sumbu y.