Dalam kehidupan sehari-hari, manusia lebih mempercayai informasi yang dilihat daripada yang dibaca. Hal ini dikarenakan otak manusia sangat efektif dalam memproses informasi visual. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya visualisasi data dan beberapa teknik dasar untuk membuat grafik yang lebih mudah dipahami.

Manfaat Visualisasi Data

Visualisasi data dapat membantu orang lain lebih cepat memahami informasi dengan cara menampilkan data dalam bentuk grafik. Grafik yang tepat dapat menghilangkan kekacauan dan memungkinkan orang lain untuk segera memahami isi data.

Teknik Visualisasi Data

Ada empat hal yang biasa dilakukan dalam visualisasi data, yaitu:

1. Visualisasi Data Perbandingan (Comparison)
   Visualisasi data perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai antara variabel satu dengan lainnya. Grafik bar chart dan line chart dapat membantu menemukan nilai tertinggi atau terendah dari data, serta membandingkan beberapa kategori dalam satu variabel data.

2. Visualisasi Data Hubungan (Relationship)
   Visualisasi data hubungan digunakan untuk memperlihatkan bagaimana nilai antar variabel saling berhubungan satu sama lain. Grafik scatter plot dan bubble chart dapat membantu menunjukkan korelasi, outliers, dan cluster dari data.

3. Visualisasi Data Komposisi (Composition)
   Visualisasi data komposisi digunakan untuk melihat komposisi komponen suatu nilai dibandingkan dengan nilai total keseluruhan. Grafik pie chart dan waterfall chart dapat membantu memperlihatkan bagaimana proporsi statis suatu nilai terhadap keseluruhan nilai total.

4. Visualisasi Data Distribusi (Distribution)
   Visualisasi data distribusi digunakan untuk menunjukkan bagaimana nilai dalam suatu data dikelompokkan. Grafik histogram dapat membantu memperlihatkan bagaimana bentuk data, rentang nilainya, dan kemungkinan adanya outlier pada data.

Contoh

Berikut adalah beberapa contoh visualisasi data yang sesuai dengan informasi yang akan divisualisasikan:

• Bar Chart: untuk melihat perbandingan beberapa jenis kategori nilai
• Line Chart: untuk melihat fluktuasi trend data atau perubahan suatu kondisi dari waktu ke waktu secara kontinyu
• Scatter Plot: untuk menampilkan suatu pola hubungan antara dua variabel
• Pie Chart: untuk memperlihatkan bagaimana proporsi statis suatu nilai terhadap keseluruhan nilai total

Dengan demikian, visualisasi data dapat membantu manusia berpikir dengan lebih mudah dan lebih cepat memahami informasi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki teknik khusus dalam membuat grafik yang tepat untuk divisualisasikan.