Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi penyinaran radars satelit telah menjadi sangat penting dalam mengukur perubahan permukaan Bumi. Salah satu teknik yang paling populer adalah Persistent Scatterer Interferometry (PSI), yang dapat mengukur dan memantau pergeseran permukaan Bumi atas waktu.
PSI menggunakan analisis time-series untuk mengukur pergeseran permukaan Bumi dengan akurasi milimeter. Teknik ini sangat baik dalam mencatat perubahan pada skala milimeter dan menemukan area-area yang telah mengalami deformasi permukaan. Berbagai hal dapat menyebabkan deformasi permukaan, seperti operasi eksplorasi minyak dan gas, pertambangan, atau bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung api, dan longsor.
PSI bekerja dengan baik dalam lingkungan perkotaan atau permukaan batuan, yang membuatnya menjadi indikator unik perubahan di bawah permukaan pada area-area penduduk tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknologi PSI dan aplikasinya.
Prinsip Kerja Persistent Scatterer Interferometry
PSI menggunakan teknologi interferometri SAR (Synthetic Aperture Radar) yang berbasis radar. Teknik ini membandingkan citra SAR dari waktu ke waktu untuk mengetahui perubahan permukaan Bumi. PSI dapat mengukur pergeseran permukaan hingga 1-2 mm dengan akurasi tinggi.
Aplikasi Persistent Scatterer Interferometry
PSI telah memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang, seperti:
- Pengawasan lingkungan: PSI dapat digunakan untuk mengukur perubahan permukaan Bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pertambangan atau konstruksi.
- Pengawasan bencana alam: PSI dapat digunakan untuk memantau pergeseran permukaan Bumi yang disebabkan oleh bencana alam, seperti gempa bumi atau letusan gunung api.
- Pengawasan kegiatan industri: PSI dapat digunakan untuk mengukur perubahan permukaan Bumi yang disebabkan oleh kegiatan industri, seperti operasi minyak dan gas.
Kesulitan dan Permasalahan
Meskipun PSI telah memiliki berbagai aplikasi, masih ada beberapa kesulitan dan permasalahan yang harus dihadapi. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan data SAR yang tersedia. Selain itu, PSI juga memerlukan teknologi yang canggih dan kompetensi khusus untuk mengolah data.
Referensi
- "Persistent Scatterers with ENVI SARscape Analytics | DEMO" (3268)
- Persistent Scatterer Interferometry: A review – ScienceDirect
Dengan demikian, PSI telah menjadi teknologi yang sangat penting dalam mengukur perubahan permukaan Bumi dan memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang. Namun, masih ada beberapa kesulitan dan permasalahan yang harus dihadapi untuk memungkinkan penggunaan PSI dengan lebih efektif.