Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Selatan telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengembangan sistem kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerbitkan Keputusan Gubernur tentang reorganisasi Departemen Kesehatan Provinsi Selatan, serta meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan di wilayah ini.
Dalam konteks ini, Departemen Kesehatan Provinsi Selatan telah melalui proses restrukturisasi dan penyesuaian, yang berakibat pada peningkatan jumlah instansi kesehatan dari 173 menjadi 207. Dengan demikian, Provinsi Selatan sekarang memiliki infrastruktur kesehatan yang lebih komprehensif dan efektif.
Dalam rangka meningkatkan akses jaringan dan kualitas pelayanan, Provinsi Selatan telah membangun sistem kesehatan yang terintegrasi. Sistem ini meliputi:
- Rumah Sakit Umum 8: Rumah sakit umum yang tersebar di wilayah Provinsi Selatan, masing-masing memiliki kemampuan untuk menangani berbagai jenis penyakit dan cedera.
- Puskesmas 51: Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang tersebar di wilayah Provinsi Selatan, yang memungkinkan masyarakat lokal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan primer dan sekunder.
- Poli Klinik 59: Poli klinik yang tersebar di wilayah Provinsi Selatan, yang menawarkan pelayanan kesehatan primer dan sekunder kepada masyarakat.
- Kesadaran Masyarakat 49: Kesadaran masyarakat yang ditingkatkan melalui kampanye edukasi dan sensitivitas untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Dengan demikian, Provinsi Selatan sekarang memiliki sistem kesehatan yang lebih komprehensif dan efektif, yang memungkinkan masyarakat lokal untuk mendapatkan akses jaringan yang lebih baik dan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas.