Cambodia Berencana Menghentikan Pembangunan Sihanoukville yang Hancur

Cambodia Berencana Menghentikan Pembangunan Sihanoukville yang Hancur

Sihanoukville, Cambodia – Kota Sihanoukville di Kamboja, yang beberapa tahun lalu menjadi target bagi kasino dan platform gaming online, sekarang berada dalam proses perbaikan. Pemerintah Kamboja telah mengorganisir rapat dengan pihak lain untuk membahas masalah ini dan mengevaluasi situasi saat ini.

Sejak tiga tahun terakhir, lebih dari 1.100 bangunan unfinished yang telah menjadi ancaman di kota tersebut. Mereka adalah sisa-sisa investasi yang gagal, mayoritas berasal dari pendatang China, yang mengambil alih Sihanoukville sebagai upaya untuk menjadikan kota ini sebagai pusat aktivitas gaming.

Pemerintah Kamboja telah menawarkan paket insentif kepada pihak-pihak terkait untuk membantu memulai proyek-proyek yang terhenti. Selain itu, pemerintah juga akan segera memilih bangunan unfinished dengan investasi minimal $1 juta untuk memulai tindakan.

Kesalahan Investasi dan Kebocoran Pemasar

Investasi ke Sihanoukville beberapa tahun lalu berawal dari kesuksesan awal, tetapi akhirnya gagal. Kasino-kasino online yang diperbolehkan oleh pemerintah Kamboja telah menjadi sasaran bagi investor asing, termasuk pendatang China.

Namun, setelah pemerintah Kamboja melarang operasi kasino online dan pandemi COVID-19, investor meninggalkan proyek-proyeknya. Akibatnya, banyak bangunan unfinished yang terlihat seperti tulang-belulang di kota tersebut.

Gagal investasi ini telah berdampak pada citra Sihanoukville sebagai tujuan wisata. Pemerintah Kamboja harus segera mengatasi masalah ini agar kembali menarik investor dan wisatawan.

Menghadapi Masalah

Direktur Jenderal Institut Hubungan Internasional Kamboja, Kin Phea, telah menekankan bahwa gagal investasi ini telah berdampak pada persepsi masyarakat Kamboja terhadap perusahaan China. Ia juga mengusulkan agar pemerintah Kamboja meningkatkan operasional keamanan di wilayah tersebut.

Vicht Lor, Presiden Asosiasi Real Estate Global (GRA), juga menekankan pentingnya langkah-langkah pemerintah untuk memulai perbaikan. Ia mengatakan bahwa posisi Sihanoukville sebagai pelabuhan laut dalam membuat kota ini menjadi tujuan yang sangat strategis.

Dalam akhir, Adam Fitzpatrick, Country Director real estate company IPS Cambodia, menekankan pentingnya usaha pemerintah untuk memulai perbaikan. Ia mengatakan bahwa proses perbaikan Sihanoukville akan membantu meningkatkan citra kota ini sebagai tujuan wisata dan investasi.

Transformasi Sihanoukville

Pemerintah Kamboja berencana untuk menjadikan Sihanoukville menjadi zona ekonomi khusus, dengan syarat dapat memulai perbaikan. Langkah-langkah pemerintah ini diharapkan akan membantu meningkatkan kembali citra kota sebagai tujuan wisata dan investasi.