Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali harus berhadapan dengan situasi yang memerlukan kita untuk tidak menunjukkan emosi dan tetap netral. Salah satu konsep yang dapat membantu kita mencapai hal tersebut adalah poker face.
Poker face adalah istilah yang berasal dari permainan kartu poker, di mana pemain harus menghidupkan wajahnya agar tidak mengejarkan emosi. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi, seperti saat kita sedang menjawab pertanyaan yang tidak sesuai dengan keyakinan kita, atau saat kita harus menahan diri dari reaksi emosional terhadap suatu situasi.
Dalam beberapa contoh, poker face dapat dilihat sebagai sifat yang memungkinkan kita untuk tidak menunjukkan emosi, tetapi pada kenyataannya, poker face juga dapat berarti memiliki kemampuan untuk mengatur emosi dan reaksi kita dalam berbagai situasi. Dalam salah satu contoh, Lawrence Weschler menjelaskan bahwa para juror yang duduk sebagai panel penilai suatu kasus hukum mempunyai wajah poker, artinya mereka tidak menunjukkan apapun tentang keyakinan mereka terhadap kasus tersebut.
Poker face juga dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat kita harus menghadiri pertemuan atau rapat yang tidak sesuai dengan keyakinan kita. Dalam salah satu contoh, Robert Lloyd dari Los Angeles Times menjelaskan bahwa suatu orang dapat memiliki wajah poker saat berbicara tentang suatu topik yang tidak dia sukai.
Bahkan, poker face juga dapat dijumpai dalam dunia hiburan. Contohnya, ketika The Rolling Stones mengumumkan bahwa Lady Gaga akan bergabung dengan mereka untuk membuat lagu baru, tidak ada satupun yang menunjukkan emosi.
Dalam berbagai konteks, konsep poker face dapat membantu kita untuk mengatur emosi dan reaksi kita dalam berbagai situasi. Dengan memiliki kemampuan untuk tidak menunjukkan emosi, kita dapat lebih efektif dalam menjawab pertanyaan, menghadiri rapat, atau bahkan berbicara tentang suatu topik yang tidak sesuai dengan keyakinan kita.
Sejarah Kata Poker Face
Istilah poker face berasal dari permainan kartu poker, di mana pemain harus menghidupkan wajahnya agar tidak mengejarkan emosi. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1874.
Contoh Penggunaan Kata Poker Face
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata poker face dalam berbagai konteks:
- "His brother, the unappealing Domitian (Jojo Macari), is supposedly a deft politician, though without tact or a poker face." – Robert Lloyd, Los Angeles Times
- "All in a day’s work, Nikola Jokic dodged questions about his aggression against Rudy Gobert, exhibited gentle embarrassment at being called a genius by his coworkers, then referred to himself as a freak of nature with a complete poker face." – Bennett Durando, The Denver Post
- "There was no poker face detected when the Rolling Stones announced that Lady Gaga will join them on a new song on their forthcoming album, Hackney Diamonds." – Joey Nolfi, EW.com
Dalam beberapa contoh di atas, kita dapat melihat bahwa konsep poker face dapat digunakan dalam berbagai situasi dan konteks. Dengan memiliki kemampuan untuk tidak menunjukkan emosi, kita dapat lebih efektif dalam menjawab pertanyaan, menghadiri rapat, atau bahkan berbicara tentang suatu topik yang tidak sesuai dengan keyakinan kita.
Referensi
- Merriam-Webster. (n.d.). Poker face. Retrieved from https://www.merriam-webster.com/dictionary/poker%20face
- The Denver Post. (2024, May 15). Nikola Jokic dodges questions about his aggression against Rudy Gobert.
- Los Angeles Times. (2024, July 18). His brother, the unappealing Domitian (Jojo Macari), is supposedly a deft politician.
- EW.com. (2023, September 6). The Rolling Stones announce that Lady Gaga will join them on a new song.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas konsep poker face dan bagaimana ia dapat digunakan dalam berbagai situasi dan konteks. Dengan memiliki kemampuan untuk tidak menunjukkan emosi, kita dapat lebih efektif dalam menjawab pertanyaan, menghadiri rapat, atau bahkan berbicara tentang suatu topik yang tidak sesuai dengan keyakinan kita.