Dalam berbagai situasi sehari-hari, perhatikan perilaku Anda. Perhatikan pola yang muncul ketika Anda merasa tenang, dibandingkan dengan saat Anda merasa cemas, kesal, atau stres. Ciri-ciri umum dari "muka poker" mungkin termasuk kramasepticisme, mengubah postur tubuh, atau menghindari kontak mata. Contohnya, saya telah bekerja untuk mengurangi kebiasaan memotong atau membelah kuku-kuku saya bawah tekanan.
Jika mungkin, merekam diri Anda dalam berbagai skenario dan kemudian lihat video tersebut untuk mencari ciri-ciri. Teknik ini dapat sangat membantu, karena memungkinkan Anda untuk melihat diri sendiri seperti bagaimana orang lain melihatnya.
Anda juga dapat mengajukan feedback dari mentor atau kolega yang diandalkan. Mereka mungkin menemukan pola dalam perilaku Anda yang tidak Anda sadari. Perspektif luar biasa ini dapat sangat bermanfaat dalam membantu Anda mengidentifikasi dan bekerja pada ciri-ciri.
Perhatikan Bahasa Tubuh
Ketika Anda memilih menggunakan "muka poker", penting untuk menghindari kesan tidak emotif atau terlalu kaku. Berbalikkan ekspresi yang seimbang dengan sedikit hangat dapat membuatnya lebih efektif.
Ambil napas lambat dan dalam untuk mengkalim emosi. Bebaskan ketegangan pada wajah, seperti relaksasi rahang dan turun lidah dari langit mulut. Wajah yang rileks tampak lebih terbuka dan mudah dihubungi.
Jika Anda tegang atau cemas, Anda mungkin mempersempit mata Anda atau fokus pada sesuatu tanpa sadar. Untuk mengatasi hal ini, lunaskan pandangan Anda. Fokus pada titik jauh untuk merelaksasikan otot mata. Hal ini membantu dalam menjaga ekspresi wajah yang netral namun hangat.
Kata-Kata yang Digunakan
Cara Anda berbicara dapat menunjukkan sangat banyak tentang keadaan emosional Anda. Berusahalah untuk berbicara dengan nada yang lebih rendah dan lambat. Ketika Anda kesal atau takut, bicaranya mungkin menjadi cepat; sadari dan berhenti. Berbicara dari epiglotis akan memberikan suara Anda suara yang lebih dalam dan stabil.
Gunakan frasa-frasa yang mempertahankan konversasi tanpa mengungkapkan pikiran atau emosi Anda. Frasa seperti "itu menarik" atau "bantu saya pahami…" adalah netral dan dapat digunakan untuk navigasi konversasi secara strategis.
Mengatur Kembali Kejenuhan Emosional
Self-regulation yang efektif sangat penting untuk mengungkapkan emosi dalam cara yang sesuai dengan citra profesional Anda. Untuk mencegah kejenuhan emosional dan menjaga keseimbangan, Anda dapat menggunakan teknik-teknik untuk mengkalim sistem saraf Anda:
Coba gunakan teknik grounding. Hal ini adalah latihan sederhana yang dapat membantu Anda kembali fokus pada momen sekarang. Coba hitung mundur dari 100, identifikasi lima objek warna tertentu di ruangan, atau kram dan kemudian rilis otot-otot secara perlahan. Hal ini mengalihkan pikiran Anda dan mengurangi intensitas emosional segera.
Anda juga dapat menggunakan visualisasi. Gambarakan scene yang damai dalam benak Anda, seperti pantai yang tenang atau hutan yang senyap. Bayangkan diri Anda dalam lingkungan yang demikian. Teknik ini dapat membantu mengurangi stress dan tingkat kekhawatiran, membawa kesan ketenangan.
Pengiriman udara dingin dapat memiliki efek yang surprisingly calming. Simpan gelas air es, suapkan ice cube, atau splash wajah Anda dengan air dingin. Sensasi fisik dapat membantu menghentikan kejenuhan emosional dan fokus pada pikiran.
Ingat bahwa memiliki "muka poker" tidak tentang mengurangi atau menghilangkan emosi; itu tentang mengendalikan cara Anda mengungkapkan emosi. Itu tentang menggunakan kesadaran ekspresi wajah dan tubuh untuk mengatur emosi dalam berbagai situasi.