Menghitung break-even point (BEP) dapat membantu bisnis mengetahui kapan investasi menjadi profitable. Namun, jika hitungan tersebut menunjukkan bahwa BEP akan terjadi lebih dari 18 bulan di masa depan, maka itu adalah signal risiko yang kuat.
Kapan Menggunakan Analisis Break-Even
Bisnis akan ingin menggunakan analisis break-even apabila mempertimbangkan biaya tambahan. Biaya-biaya tersebut dapat berasal dari memulai bisnis, merger atau akuisisi, menambah atau menghapus produk dari mix produk, atau menambah lokasi atau karyawan.
Dalam arti lain, Anda seharusnya menggunakan analisis break-even untuk mengetahui risiko dan nilai investasi bisnis, terutama apabila salah satu dari tiga peristiwa berikut terjadi:
-
Mengembangkan Bisnis
Analisis BEP akan membantu pemilik bisnis/CFO memperoleh kembali kenyataan bahwa berapa lama sebuah investasi menjadi profitable. Contohnya, menghitung atau menganalisis minimal penjualan yang diperlukan untuk menutup biaya dari lokasi baru atau pasar. -
Mengurangi Harga
Kadang-kadang bisnis perlu mengurangi strategi harga untuk melampaui kompetitor dalam segmen pasar atau produk tertentu. Oleh karena itu, ketika mengurangi harga, bisnis perlu mengetahui berapa banyak unit yang diperlukan untuk menutup biaya dan menggantikan harga berkurang. -
Mengurangi Skenario Bisnis
Ketika membuat perubahan pada bisnis, terdapat beberapa scenario dan "what-ifs" yang membingungkan keputusan tentang mana scenario yang akan dipilih. Analisis BEP akan membantu pemimpin bisnis mengurangi pengambilan keputusan menjadi serangkaian pertanyaan ya atau tidak.
Formulasi Analisis Break-Even
Formula analisis break-even:
Break-even quantity = Fixed costs / (Sales price per unit – Variable cost per unit)
Anda juga dapat menggunakan template analisis break-even yang tersedia untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Contoh Analisis Break-Even
Beth memilikiimpian membuka toko cupcakes gourmet. Ia melakukan analisis break-even untuk mengetahui berapa banyak cupcake yang harus dijual untuk menjadi profitable.
Ia telah melakonihitungan, sehingga ia tahu biaya tetap selama satu tahun sebesar $10,000 dan biaya variabel per unit sebesar $.50. Ia juga telah melakukan studi competitor dan perhitungan lainnya dan menentukan harga per unit sebesar $6.00.
$10,000 / ($6 – $0.50) = 1,819 cupcake yang harus dijual Beth dalam satu tahun untuk menjadi profitable
Batuan Analisis Break-Even
Yang paling penting adalah bahwa analisis break-even tidak mempertimbangkan demand pasar. Meningkatkan penjualan hingga 500 unit untuk menjadi profitable tidak berarti Anda dapat menjual 500 unit pada saat yang tepat. Jangan biarkan gairah bisnis ide atau produk baru menyebabkan Anda melupakan kebenaran dasar tersebut.
Sebaliknya, Anda perlu memutuskan seberapa besar waktu dan upaya yang Anda siap berinvestasi untuk mencapai BEP. Contohnya, apakah Anda bersedia menginvestasikan sebagian besar waktu tim penjualan Anda untuk beberapa bulan untuk mencapai BEP? Ataukah produksi dan penjualan produk lainnya lebih baik dan lebih profitabel?
Jika Anda menemukan demand pasar yang lemah, maka pertimbangkan mengubah strategi harga untuk meningkatkan penjualan. Namun, harga berkurang dapat memperpanjang BEP. Jika tidak hati-hati, Anda akan meningkatkan penjualan produk dengan harga berkurang, namun biaya variabel yang lebih besar akan terjadi.
Cara Meningkatkan Break-Even Point
Ada dua cara dasar untuk meningkatkan break-even point: mengurangi biaya dan meningkatkan harga. Namun, tidak boleh dilakukan dalam vakum. Seimbangkan opsi dengan hati-hati dan pastikan Anda tidak menjual lebih banyak produk namun kehilangan uang.
Selain itu, pertimbangkan semua unsur biaya, termasuk kualitas dan pengiriman, sebelum mengurangi biaya.