Banyak kata mengekspresikan emosi. Beberapa kata menunjukkannya dengan begitu jelas, sementara kata lainnya hanya menyiratkannya sedikit saja. Walaupun sudah pasti Anda tidak akan mengatakan Anda sedih atau bahagia, jangan juga mengatakan Anda bertekad bulat, tenang atau bingung. Sama seperti kata "sedih" dan "bahagia", kata-kata ini juga menunjukkan keadaan emosional Anda.
Jangan gunakan kata sifat untuk menjabarkan kata-kata yang mengungkapkan perasaan Anda. Jangan berkata film yang Anda saksikan "menyenangkan" atau "romantis". Alih-alih, cobalah mendeskripsikannya sebagai film yang "sarat aksi" atau "dramatis".
Orang-orang yang sangat emosional bisa menarik Anda ke dalam drama kehidupannya dan Anda pun merasa sulit menjadi sosok yang benar-benar tanpa emosi. Bukan berarti Anda harus berhenti menemuinya, tetapi batasi hubungan dengan teman-teman yang emosional.
Jika Anda sedang keluar rumah dan bertemu teman yang emosional, selalu siapkan alasan agar Anda tidak harus menghabiskan waktu lama dengannya tanpa terkesan tidak seopan. Katakan kepadanya Anda harus mengembalikan barang atau alasan yang serupa.
Salah satu hal besar yang harus dilakukan untuk menjadi sosok tanpa emosi adalah tidak membiarkan apa pun mengganggu Anda. Saat Anda menyadari bahwa Anda tidak memiliki kuasa untuk mengubah sebagian besar hal, Anda pun tidak begitu terganggu dengannya. Jika Anda bisa berhenti mencoba mengendalikan keadaan, Anda akan merasa lebih tenang saat hal-hal tidak berlangsung sesuai harapan.
Menyaksikan acara televisi atau film yang penuh kekerasan merupakan cara yang digunakan kebanyakan orang untuk membuat dirinya tidak sensitif. Banyak orang beranggapan cara ini berbahaya, tetapi bukti menunjukkan bahwa menyaksikan acara yang sarat kekerasan membuat penonton menjadi apatis kepada rasa sakit dan kesengsaraan umat manusia.
Jika Anda berharap untuk tidak terpengaruh oleh emosi semacam ini, cobalah untuk menonton televisi lebih sering. Mungkin ini kedengarannya konyol, tetapi memandang uang cenderung membuat orang-orang bersikap dengan pertimbangan lebih besar ke arah bisnis.
Ilmuwan menemukan bukti bahwa memandang uang membuat kita tidak begitu cenderung untuk menunjukkan emosi, atau menggunakan kata-kata emosional untuk mengekspresikan pikiran.
Tidak peduli seberapa andal Anda menahan emosi, terkadang Anda harus melepaskannya. Menulis atau memainkan musik merupakan cara yang bagus untuk melepaskan tekanan emosi. Selain itu Anda bisa mencoba melepaskan rasa frustrasi dengan berolahraga kickboxing. Dalam aktivitas apa pun yang Anda pilih, pastikan Anda melepaskan rasa cemas, alih-alih menangis atau mengamuk di hadapan banyak orang.
Jangan merasa kesal jika seseorang menyebut Anda dingin atau tidak peduli. Berarti usaha Anda berhasil.
Jangan mencoba untuk benar-benar mengubah diri Anda. Anda masih bisa menjalani minat Anda, seperti olahraga atau apa pun yang Anda suka. Hanya saja pastikan Anda menyembunyikan emosi Anda kepada minat Anda ini.
Jangan menyakiti diri untuk melepaskan emosi. Ini membuat Anda menjadi sosok yang lebih emosional lagi karena orang-orang bisa melihat dampak perbuatan ini kepada diri Anda.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang telah mempelajari dan mengembangkan keahlian dalam menahan emosi. Mereka menemukan bahwa dengan menunda emosi dan tidak membiarkan apa pun mengganggu mereka, mereka dapat menjadi sosok yang lebih tenang dan stabil.
Namun, bukan berarti Anda harus benar-benar tanpa emosi. Emosi adalah bagian dari kehidupan manusia, dan Anda tidak boleh meninggalkannya sepenuhnya. Tujuan Anda hanya sebatas mengembangkan kesadaran dan menahan emosi untuk dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan stabil.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara-cara untuk menahan emosi dan menjadi sosok yang lebih tenang dan stabil. Kita akan membahas tentang pentingnya menunda emosi, tidak membiarkan apa pun mengganggu, serta cara-cara lain untuk menahan emosi.