Bandar Udara Dubai, yang diketahui sebagai bandar udara terbesar di dunia, memiliki sistem HVAC (Heat Ventilation Air Conditioning) ozonasi yang paling luas di dunia. Sistem ini digunakan untuk memberikan kualitas udara yang baik dan segar bagi penumpang internasional.
Dalam sebuah kasus sejarah, manajer bandar udara Dubai merasa bahwa sistem pengolahan udara yang lebih baik perlu dibuat untuk meningkatkan kualitas hidup penumpang. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menggantikan sistem HVAC lama dengan sistem ozonasi.
Sistem ozonasi ini menggunakan ozon sebagai agen penghilang partikel dan gas beracun di udara. Sistem ini sangat efektif dalam mengurangi polusi udara dan memberikan kualitas udara yang lebih baik bagi penumpang.
Selain itu, bandar udara Dubai juga memiliki kasino yang terbuka untuk penumpang. Kasino ini dikelola oleh perusahaan yang berbeda dengan bandar udara dan menawarkan berbagai jenis game untuk di mainkan.
Namun, pada tahun 2022, Caesars Palace, sebuah hotel dan kasino yang terkenal, mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Dubai karena tidak adanya lisensi kasino. Hal ini membuat beberapa orang menyadari bahwa Dubai mungkin tidak memiliki kasino sendiri, tapi mereka masih dapat menikmati game di bandar udara lainnya.
Gaming Lounge yang Baru di Bandar Udara Dubai
Dalam berita terbaru, Game Space, sebuah lounge gaming yang baru dibuka di Terminal Tiga Bandar Udara Dubai. Lounge ini akan memberikan penumpang kesempatan untuk bermain 20 game yang berbeda sebelum naik pesawat.
Lounge ini dapat diakses oleh semua penumpang yang membayar biaya masuk, dan lokasinya akan terbuka selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Errol McGlothan, ko-kurator Game Space, mengatakan bahwa perusahaan sangat excited untuk bekerja sama dengan bandar udara Dubai untuk mengubah waktu menunggu menjadi waktu bermain.
Selain game, lounge ini juga akan menawarkan menu makanan dan minuman penuh. Penumpang dapat menikmati suasana yang santai dan menarik di sini sebelum naik pesawat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dubai telah menjadi tujuan wisata populer bagi orang-orang dari seluruh dunia. Bandar udara Dubai adalah salah satu bandar udara terbesar di dunia dan memiliki fasilitas yang sangat baik untuk penumpang. Kualitas udara yang baik dan kasino yang menawarkan game berbeda membuat bandar udara Dubai sebagai tujuan wisata yang sangat populer.
Namun, pada tahun 2022, Caesars Palace, sebuah hotel dan kasino yang terkenal, mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Dubai karena tidak adanya lisensi kasino. Hal ini membuat beberapa orang menyadari bahwa Dubai mungkin tidak memiliki kasino sendiri, tapi mereka masih dapat menikmati game di bandar udara lainnya.
Kasino di UAE
UAE sedang dalam proses memperbolehkan kasino di setiap emirat. Kasino akan memberikan pendapatan yang besar bagi negara dan mungkin melebihi Singapura dalam hal pendapatan. Namun, visibilitas keuntungan masih rendah karena pemerintah belum menentukan struktur pajak.
Dalam wawancara dengan Bloomberg Intelligence, Wynn CEO Craig Billings mengatakan bahwa perusahaan tersebut mengharapkan akan menerima lisensi kasino di Ras Al Khaimah segera. Selain itu, MGM Resorts International CEO Bill Hornbuckle juga menunjukkan kesungguhan untuk masuk ke pasar kasino UAE.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dubai telah menjadi tujuan wisata populer bagi orang-orang dari seluruh dunia. Bandar udara Dubai adalah salah satu bandar udara terbesar di dunia dan memiliki fasilitas yang sangat baik untuk penumpang. Kualitas udara yang baik dan kasino yang menawarkan game berbeda membuat bandar udara Dubai sebagai tujuan wisata yang sangat populer.
Namun, pada tahun 2022, Caesars Palace, sebuah hotel dan kasino yang terkenal, mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Dubai karena tidak adanya lisensi kasino. Hal ini membuat beberapa orang menyadari bahwa Dubai mungkin tidak memiliki kasino sendiri, tapi mereka masih dapat menikmati game di bandar udara lainnya.