Korea Selatan dikenal sebagai negara yang memiliki budaya olahraga yang kuat, tetapi hal ini tidak berarti bahwa masyarakatnya tidak terjerat dengan judi olahraga. Pemerintahan Korea Selatan telah mengimplementasikan hukum yang sangat ketat terhadap aktivitas judi, termasuk penggunaan teknologi seperti VPN untuk mengakses situs web taruhan.
Judi Olahraga di Korea Selatan
Keterbatasan utama pada judi olahraga di Korea Selatan adalah bahwa hanya beberapa orang yang memiliki akses ke Kangwon Casino, yang merupakan satu-satunya kasino resmi di negara ini. Sementara itu, sebagian besar masyarakat Korea Selatan terpaksa bermain di online casino menggunakan VPN.
Sports Bet
Satu jenis judi olahraga yang paling populer di Korea Selatan adalah taruhan olahraga (Sports Bet). Taruhan olahraga ini memungkinkan para penawaran untuk bertaruh pada hasil pertandingan olahraga, seperti bola, sepak bola, dan lain-lain. Sports Bet menggunakan metode Proto, di mana pembeli harus membayar tiket dan odds yang ditulis dalam format decimal.
Contoh: Jika tiket sebesar ₩70,000 setara dengan odds 1.75, maka penawaran memiliki potensi penghargaan sebesar ₩122,500.
Tipe Sports Bet lainnya adalah metode taruhan olahraga yang paling populer di Korea Selatan, yaitu Football. Bola ini menjadi taruhan olahraga yang paling banyak dibuat oleh masyarakat Korea Selatan, dengan pendapatan tiket sebesar ₩3,4 triliun pada tahun 2021.
Penggunaan VPN
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) telah menjadi praktik yang umum di antara masyarakat Korea Selatan untuk mengakses situs web taruhan online. VPN memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan lokasi mereka dan akses ke situs web yang diblokir oleh pemerintah.
Keterbatasan lainnya pada judi olahraga di Korea Selatan adalah bahwa North Korea tidak memperbolehkan masyarakatnya untuk bermain taruhan olahraga. Meskipun demikian, beberapa orang asing dapat ikut serta dalam industri ini, tetapi tidak ada buku-buku taruhan lokal.
Blockchain Casino
Keterbatasan lainnya pada judi olahraga di Korea Selatan adalah bahwa pemerintah negara ini tidak mengizinkan masyarakatnya untuk bermain taruhan online. Meskipun demikian, beberapa orang Korea Selatan masih memainkan taruhan online menggunakan teknologi blockchain.
Blockchain casino seperti 1xBet, Dafabet, dan lain-lain memungkinkan para penawaran untuk bermain taruhan secara anonim, meskipun mereka masih harus waspada karena industri ini tidak diatur.
Penalti dan Konsekuensi
Pemerintahan Korea Selatan telah mengimplementasikan hukum yang sangat ketat terhadap aktivitas judi, termasuk penalti untuk para penawaran yang melanggar hukum. Contoh, Lee Soo-Geun, seorang TV host dan komedian, dipenjara selama enam bulan dan dikenakan sanksi lainnya setelah terjerat dalam kasus taruhan olahraga ilegal.
Keterbatasan lainnya adalah bahwa pemerintah Korea Selatan telah mengindikasi beberapa orang yang terjerat dalam kasus taruhan online, seperti Kim Yong-man, seorang komedian dan TV host, yang dipenjara selama delapan bulan dan dikenakan sanksi lainnya setelah terjerat dalam kasus taruhan olahraga ilegal.
Kesimpulan
Judi olahraga di Korea Selatan memiliki keterbatasan dan konsekuensi yang signifikan. Pemerintahan negara ini telah mengimplementasikan hukum yang sangat ketat terhadap aktivitas judi, termasuk penggunaan teknologi seperti VPN untuk mengakses situs web taruhan online. Namun, industri ini masih memiliki potensi pendapatan yang besar dan belum jelas apakah hukum ini akan berubah di masa depan.