Cassius Marcellus Coolidge: The Forgotten Artist Behind the Iconic Poker Dogs

Cassius Marcellus Coolidge: The Forgotten Artist Behind the Iconic Poker Dogs

Tahun 2002, Markdown, sebuah museum di New York, merilis sebuah siaran pers yang mengklaim bahwa mereka sedang berusaha mendapatkan kumpulan seri gambaran anjing bermain poker. Namun, hal ini hanya sebagai sarapan April Fools' Day dan tidak benar. Padahal, Hennessey, direktur museum tersebut, mengakui kemudian, "Saya selalu menyukanya," dan bukan hanya dia yang demikian.

Dengan wajah-wajah ekspresif, pipa rokok, dan gelas whiskey, anjing-anjing poker Coolidge telah menjadi ikon. Demikian sehingga mereka telah diacu dalam serial TV populer seperti Cheers, Parks and Recreation, dan The Simpsons, dikopi dan difotokan banyak kali, serta menjadi motif kult kekinian untuk baju, cangkir kopi, dan dekorasi rumah. Selain itu, gambar pertama Coolidge, Poker Game (1894), baru-baru ini terjual seharga $658,000 dalam penjualan Sotheby's di New York pada tanggal 18 November 2015.

Siapa Cassius Marcellus Coolidge?

Meski karyanya kini dianggap ikonik dalam dunia budaya populer, Cassius Marcellus Coolidge relatif tidak dikenal dan pernah dipanggil "The most famous American artist you've never heard of." Seniman ini lahir pada tahun 1844 tanpa pelatihan seni formal. Walaupun demikian, ia memiliki talenta untuk menciptakan ilustrasi bermain surreal dan humor, serta mulai menjual gambaran-gambarnya ke berbagai majalah pada tahun 1864 ketika ia masih berusia 20 tahun.

Selama dewasa, Coolidge mencoba bermacam-macam profesi, termasuk pelatihan signage, bankir, apoteker, dan penulis koran. Namun, minat sejati dirinya adalah seni, dan ia akhirnya mengembangkan kariernya sebagai ilustrator yang sangat dicari, terutama dalam buku anak-anak dengan gambaran hewan lucu.

Menurut para sejarahwan seni, Coolidge mengembangkan apa yang kini disebut "comic foregrounds" – mural kartun yang ditemukan di pertunjukkan sirkus yang dapat dipasang ke kepala untuk memotret foto lucu.

Seri Anjing Bermain Poker

Tentang asal-usul ide Coolidge untuk gambaran anjing bermain poker (Poker Game, 1894), masih belum diketahui. Namun, komposisinya dianggap telah dipengaruh oleh karya-karya Michelangelo Merisi da Caravaggio, Georges de La Tour, dan Paul Cézanne, yang semua memiliki gambaran kartu – hanya dengan subjek manusia, bukan anjing.

Beberapa orang sering membandingkan A Friend in Need Coolidge dengan karya English artist Sir Edwin Landseer, Laying Down the Law (1840). Keduanya menampilkan anjing-anjing yang berkumpul di sekitar pensi, berperilaku seperti manusia – pemain kartu dalam karya Coolidge dan pengacara dalam karya Landseer. Namun, karya Coolidge menggambarkan suasana lebih ringan dan lucu dibanding tone serius dan profesional Landseer.

Tidak hingga setahun kemudian sejak gambar anjing bermain poker pertama, Coolidge mendapatkan komisi dari Brown & Bigelow untuk seri 16-gambar. Seri ini menampilkan grup anjing dalam scenario-scenario yang sangat manusia – seperti pertandingan sepak bola, perjalanan jalan, dan bahkan seorang jester yang tampil untuk pasangan raja. Karyanya asli awalnya digunakan sebagai poster promosi, kalender, dan cetakan untuk mempromosikan rokok. Kalendernya sendiri menjadi sangat populer di seluruh negeri, sehingga karya Coolidge menyebar ke jutaan rumah.

Narasi

Lebih dari hanya seri lucu, Anjing Bermain Poker juga mengandung narasi singkat dan dramatis yang diceritakan melalui dua gambar. Dalam A Bold Bluff (1903), St Bernard memasang taruhan atas pasang deuces, meninggalkan lawan-lawannya untuk memutuskan apakah dia bluffing. Dalam Waterloo, selesai tahun 1903 pula, anjing-anjing yang lain menghadiri pertandingan sepak bola. Narasi ini membantu meneguhkan keterkaitan antara anjing dan manusia.

Artikel ini diakhiri dengan penghargaan pada Cassius Marcellus Coolidge sebagai seniman yang berjasa membuat ikon budaya populer, tetapi relatif tidak dikenal.

Leave a comment