Mengenal Perfluoroalkyl Substances (PFAS): Konsekuensi Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Perfluoroalkyl Substances (PFAS): Konsekuensi Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Perfluoroalkyl substances (PFAS) adalah jenis senyawa kimia yang telah digunakan secara luas dalam berbagai produk sehari-hari, seperti produk kebersihan, bahan pakaian, dan peralatan rumah tangga. Namun, penggunaan PFAS juga diketahui memiliki efek negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Beberapa jenis PFAS yang paling umum digunakan adalah:

  • 1H, 1H, 2H, 2H-perfluorooctane sulfonic acid (6:2 FTS) atau perfluoroheptanoic acid (PFHpA)
  • 4,8-dioxa-3H-perfluorononanoic acid (ADONA) atau perfluorohexanesulfonic acid (PFHxS)
  • 9-chlorohexadecafluoro-3-oxanone-1-sulfonic acid (9Cl-PF3ONS) atau perfluorohexanoic acid (PFHxA)
  • Hexafluoropropylene oxide dimer acid (HFPO–DA) atau perfluorononanoic acid (PFNA)
  • Nonafluoro-3,6-dioxaheptanoic acid (NFDHA) atau perfluorooctanesulfonic acid (PFOS)

PFAS ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi air yang tercemar, kontak dengan tanah dan udara yang terkontaminasi, serta penggunaan produk sehari-hari yang mengandung PFAS.

Beberapa efek negatif PFAS pada kesehatan manusia antara lain:

  • Gangguan reproduksi
  • Penyakit jantung dan stroke
  • Kanker
  • Gangguan sistem imun

Pemerintah Amerika Serikat (EPA) telah memutuskan untuk melakukan tes UCMR (Unregulated Contaminant Monitoring Rule) untuk mengetahui apakah PFAS terkait dengan air minum di berbagai wilayah. Tes ini dilakukan oleh lebih dari 10,000 sistem air minum yang terdaftar.

Jika hasil tes menunjukkan adanya PFAS dalam air minum, maka pemerintah EPA akan melakukan evaluasi untuk menentukan apakah PFAS tersebut perlu diatur atau tidak. Dalam beberapa kasus, utilitys akan menguji PFAS pada tingkat yang sangat rendah. Hal ini tidak berarti bahwa PFAS tersebut telah ditetapkan sebagai berbahaya pada tingkat tersebut.

Dalam situasi lain, pemerintah EPA dapat menyetujui aturan untuk pengawasan PFAS dalam air minum. Sebagai contoh, pemerintah Amerika Serikat telah mengatur perfluorooctane sulfonic acid (PFOS) dan perfluorooctanoic acid (PFOA) sebagai senyawa berbahaya yang harus dihindari.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang PFAS, pemerintah EPA juga telah mengembangkan program untuk mengetahui apakah PFAS terkait dengan air minum dan lingkungan. Program ini dilakukan dalam bentuk survei nasional yang membantu pemerintah untuk menentukan apakah PFAS perlu diatur atau tidak.

Dalam berbagai situasi, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi eksposur terhadap PFAS, seperti:

  • Menghindari produk sehari-hari yang mengandung PFAS
  • Mengecek air minum secara regular untuk memastikan bahwa air tersebut tidak tercemar oleh PFAS
  • Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari polusi

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang PFAS, kami harap artikel ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami konsekuensi penggunaan PFAS dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a comment