Menjadi Guru bagi Para Artis Muda: Wawasan dari Seorang Wanita Berusia 43 Tahun

Menjadi Guru bagi Para Artis Muda: Wawasan dari Seorang Wanita Berusia 43 Tahun

Dalam industri perfilman Hollywood, Sammi Cohen adalah salah satu nama muda yang telah menemukan kesuksesan dengan mengarahkan rom-com queer teen untuk Hulu, Crush. Namun, sebagai seorang wanita berpengalaman di industry perfilman ini, bagaimana rasanya menjadi guru bagi para artis muda lainnya?

"Saya sangat menyukai proses membantu meningkatkan bakat para artis muda," ucap Sammi Cohen dalam wawancara. "Saya suka membantu orang-orang yang masih muda dan belum menemukan jalan mereka sendiri. Mereka adalah inspirasi bagi saya, dan saya rasa sangat berhak untuk menjadi bagian dari proses mereka."

Kehidupan Sammi Cohen penuh dengan pengalaman di industry perfilman Hollywood, mulai dari menjadi penulis skenario hingga mengarahkan beberapa film. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia telah menemukan kesuksesan sebagai seorang direktur dan produser.

"Saya tidak pernah merasa lebih puas hidupnya," ucap Sammi Cohen. "Saya suka menjadi bagian dari proses pembuatan film dan membantu orang-orang lain mencapai tujuan mereka. Saya rasa sangat beruntung untuk dapat melakukan hal itu."

Dalam wawancara, Sammi Cohen juga menyinggung tentang bagaimana dia merasa keterkejutan bahwa dia tidak pernah mengalami masa-masa sulit setelah usia 40 tahun.

"Saya tidak pernah menduga bahwa saya akan menjadi begitu puas hidup di usia 43 tahun," ucap Sammi Cohen. "Namun, ketika saya mencapai usia tersebut, saya menemukan bahwa sebenarnya masa-masa yang lebih baik itu. Saya dapat lebih fokus pada hal-hal yang saya cintai dan kurang khawatir dengan pendapat orang lain."

The Poker Face: Mitos atau Kebenaran?

Poker face adalah konsep populer dalam budaya popular, sering dikaitkan dengan kesadaran, kewaspadaan, dan pengendalian emosi. Namun, bagaimana sebenarnya perasaan seseorang yang memiliki poker face?

Dalam kenyataannya, poker face tidak hanya sekadar sebuah masker yang menutupi perasaan sebenarnya, tapi juga memungkinkan orang untuk menjaga kekompakan dan kesadaran dalam situasi apapun. Namun, mitos bahwa emosi adalah kelemahan dan supresi emosi adalah tanda kekuatan dan kontrol adalah sebuah kesalahan.

Dalam realitasnya, emosi adalah bagian penting dari pengalaman manusia, dan supresinya dapat menyebabkan konsekuensi buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, lebih baik kita memahami bahwa emosi adalah sumber informasi dan motivasi yang membantu kita menavigasi dunia dan berhubungan dengan orang lain.

Cara Menjaga Poker Face: Latihan Pengendalian Emosi dan Disiplin

Menjaga poker face tidak mudah, namun dapat dilakukan melalui latihan pengendalian emosi dan disiplin. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga poker face:

  • Latihan pengendalian emosi dan disiplin
  • Jangan supresi perasaanmu, tapi alihkan dan manajemen dalam cara yang sehat
  • Perhatikan kesejahteraan fisik dan mental Anda untuk menghindari kelelahan dan stres
  • Gunakan poker face sebagai alat, tidak sebagai masker, dan jangan takut menunjukkan perasaanmu ketika perlu

Dengan demikian, menjaga poker face bukan hanya sekadar sebuah mitos, tapi juga memungkinkan kita untuk mengendalikan emosi dan menjadi lebih sadar. Namun, perlu diingat bahwa emosi adalah bagian penting dari pengalaman manusia, dan supresinya dapat menyebabkan konsekuensi buruk. Oleh karena itu, lebih baik kita memahami dan menjaga poker face dengan cara yang sehat dan efektif.

Leave a comment