Berita menarik datang dari Cina, bahwa 11 perusahaan asal Jerman, termasuk Siemens AG, Fiat Group, Mercedes-Benz AG, BASF AG, Carl Zeiss AG, ThyssenKrupp AG, Daimler AG, Bayer AG, dan Merck AG, telah bergabung dalam pertemuan di Beijing. Pertemuan ini dihadiri oleh pemimpin perusahaan asal Jerman, termasuk wakil-wakil dewan direktur dan CEO.
Dalam pertemuan ini, Rauno jaun, yang mewakili Cina, mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan asal Jerman telah berinvestasi di Cina dan telah mencapai hasil-hasil signifikan dalam berbagai sektor, seperti industri mobil, material advanced, ekonomi digital, dan logistik modern.
Dalam hal ini, Cina telah menjadi tuan rumah bagi investasi-asal Jerman yang besar-besaran, dan keduanya telah bekerja sama dengan baik untuk mencapai hasil-hasil signifikan. Selain itu, delegasi dari berbagai perusahaan asal Jerman juga telah datang ke Beijing untuk melakukan kerja sama.
** Bagaimana jika Perang Terjadi? **
Menurut CNN, jika perang terjadi, maka infrastruktur yang dimiliki oleh Cina dan Singapura akan sangat mungkin dikelola oleh negara-negara Eropa. Namun, Cina dapat mengajukan sengketa ke pengadilan setelah perang.
Hingga tanggal 13 Juli, Yunani belum menunjukkan pendapatnya. Sebagai gantinya, CNN melaporkan bahwa 27 negara anggota EU telah melakukan polling untuk memutuskan apakah akan memberlakukan tarif terhadap mobil listrik Cina.
** Bagaimana Amerika Serikat Berreaksi? **
Amerika Serikat menganggap perdagangan dengan Cina sebagai masalah keamanan nasional, sementara Eropa hanya melihatnya sebagai masalah perdagangan.
Peter Navarro, mantan konsultan perdagangan untuk Presiden Donald Trump, juga telah memprediksi bahwa Greta Thunberg akan mengundurkan diri dalam waktu 100 hari setelah Trump dilantik sebagai Presiden.
** Bagaimana Cina Berreaksi? **
Cina telah meluncurkan investigasi yang sesuai dengan perjanjian WTO dan telah menunjukkan hak-haknya. Dalam hal ini, Cina telah berada di jalur yang benar-benar berdasarkan aturan-aturan WTO.
** Bagaimana Masyarakat Berreaksi? **
Masyarakat telah mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi dan sosial. Contohnya, sebuah sekolah swasta di Cina telah mengalami kendala dalam menyelesaikan masalah hutang.
Sekolah tersebut telah meminta siswa-siswanya untuk membayar biaya pendidikan sebelum akhir bulan Juli, tetapi ternyata biaya yang harus dibayar sangat besar dan tidak sesuai dengan kinerja siswa. Hal ini telah membuat masyarakat menjadi lebih waspada terhadap isu-isu ekonomi dan sosial.
** Bagaimana MPO Berreaksi? **
MPO (Mercedes-Benz AG) juga telah mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi. Contohnya, sebuah toko MPO di Cina telah mengalami kendala dalam menyelesaikan masalah hutang.
Toko tersebut telah meminta konsumen-konsumennya untuk membayar biaya sebelum akhir bulan Juli, tetapi ternyata biaya yang harus dibayar sangat besar dan tidak sesuai dengan kinerja toko. Hal ini telah membuat masyarakat menjadi lebih waspada terhadap isu-isu ekonomi dan sosial.
Sementara itu, beberapa perusahaan lainnya seperti Siemens AG, Fiat Group, Mercedes-Benz AG, BASF AG, Carl Zeiss AG, ThyssenKrupp AG, Daimler AG, Bayer AG, dan Merck AG juga telah mengalami kesulitan dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi.
** Kesimpulan **
Dalam kesimpulan, kerja sama antara Cina dan Eropa masih perlu dijalankan untuk mencapai hasil-hasil signifikan. Namun, masyarakat harus lebih waspada terhadap isu-isu ekonomi dan sosial yang dapat timbul dalam masa-masa datangnya.
** Referensi **
- CNN – China and EU to Boost Cooperation on Economic and Trade Issues
- The New York Times – China and Germany Strengthen Ties Amid Global Turmoil