Dalam pengembangan aplikasi web, halaman error custom menjadi sangat penting dalam memberikan informasi yang lebih bermanfaat dan efektif kepada pengguna. Dalam beberapa kasus, aplikasi web dapat mengalami masalah dan munculkan halaman error default, sehingga dapat mengganggu pengalaman pengguna.
Namun, Anda dapat menggantikan halaman error default dengan halaman error custom yang lebih bermanfaat dengan cara mengkonfigurasi tag <customErrors>
di file konfigurasi web. Tag ini digunakan untuk menentukan perilaku aplikasi ketika terjadi error dan memberikan informasi kepada pengguna.
Menggunakan Atribut mode
Atribut mode
dari tag <customErrors>
digunakan untuk menentukan moda error yang ingin diaktifkan. Ada beberapa nilai yang dapat diatur, yaitu:
Off
: Mengaktifkan mode error yang memungkinkan informasi error detail untuk diakses secara remote.RemoteOnly
: Mengaktifkan mode error yang hanya memungkinkan informasi error detail untuk diakses oleh browser yang berjalan pada mesin server lokal, dan tidak dapat diakses secara remote.On
: Mengaktifkan mode error yang memungkinkan informasi error detail untuk diakses secara remote, serta memberikan informasi kepada pengguna.
Menggantikan Halaman Error Default dengan Halaman Error Custom
Untuk menggantikan halaman error default dengan halaman error custom, Anda dapat menggunakan atribut defaultRedirect
dari tag <customErrors>
. Atribut ini digunakan untuk menentukan URL halaman error custom yang ingin diarahkan ketika terjadi error.
Contoh penggunaan:
<configuration>
<system.web>
<customErrors mode="RemoteOnly" defaultRedirect="mycustompage.htm"/>
</system.web>
</configuration>
Dalam contoh di atas, aplikasi web akan mengarahkan pengguna ke halaman mycustompage.htm
ketika terjadi error.
Contoh Penggunaan di File Konfigurasi Web
Berikut adalah contoh penggunaan tag <customErrors>
di file konfigurasi web:
<!-- Web.Config Configuration File -->
<configuration>
<system.web>
<customErrors mode="Off">
<error redirect="mycustompage.htm" />
</customErrors>
</system.web>
</configuration>
Dalam contoh di atas, aplikasi web akan mengaktifkan mode error yang memungkinkan informasi error detail untuk diakses secara remote, serta mengarahkan pengguna ke halaman mycustompage.htm
ketika terjadi error.
Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah menggantikan halaman error default dengan halaman error custom yang lebih bermanfaat dan efektif.