Sejarah Pewayangan dan Candi di Gunung Saptaarga

Sejarah Pewayangan dan Candi di Gunung Saptaarga

======================================================

Dalam bahasa Jawa, gunung Saptaarga atau puncak 29 terletak di antara Jepara dan Kudus, memiliki sejarah yang sangat menarik. Menurut kitab Paramayoga, gunung ini adalah tempat awal mula semar ngejawantah, yaitu pertapaan sang Yhang Wenang, Eyang Semar, dan lain-lain.

Dalam kisah Wayang, puncak 29 ini adalah tempat dimana keturunan Bathara Guru dengan manusia memulai hidup di Pulau Jawa. Mereka membela kebenaran dan melawan kejahatan. Kisah ini tidak hanya berisi cerita Wayang, tetapi juga memiliki sejarah dan budaya yang sangat signifikan.

Gunung Saptaarga sendiri memiliki struktur candi yang tidak ada bandingnya dengan candi lainnya di Pulau Jawa. Salah satu contohnya adalah Candi Bubrah dan Candi Angin. Struktur candi ini berbeda dengan candi pada umumnya, sehingga menarik perhatian para sejarawan.

Selain itu, puncak 29 juga memiliki peninggalan lain seperti pertapaan sang Yhang Wenang, Eyang Semar, dan lain-lain. Mereka adalah petilasan yang sangat penting dalam sejarah Wayang dan budaya Jawa.

Karena itulah, gunung Saptaarga atau puncak 29 ini memiliki signifikan dalam sejarah dan budaya Jawa. Kisah Wayang tidak hanya berisi cerita, tetapi juga memiliki sejarah dan budaya yang sangat penting.

Lanjutan Cerita

Saya sangat berharap agar kisah Wayang ini dapat dilanjutkan dengan lebih lanjut. Saya telah menulis tentang Pandawa Moksa, tetapi saya masih memiliki banyak cerita lainnya untuk ditulis. Saya berharap bahwa kalian juga ingin mengetahui lebih lanjut tentang kisah Wayang dan sejarah Jawa.

Terima kasih atas perhatian dan komentar kalian. Semoga kita dapat melanjutkan kisah Wayang ini dengan lebih lanjut.

Leave a comment