Dalam game poker seperti Hold'em dan Omaha, raise preflop disebut sebagai "2bet" karena pembayaran blind yang wajib adalah pertama kali melakukan bet. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang re-raise, yaitu tindakan menaikkan bet setelah pertama-tama melakukan call preflop.
Limp Re-Raise
Limp re-raise mengacu pada aksi limping preflop dan kemudian menaikkan ketika dihadapi dengan raise (dikenal sebagai isolate raise). Dalam umumnya, aksi ini dianggap sebagai garis yang sulit digunakan oleh pemain rekreasi – seringkali mewakili tangan kuat seperti AA dan KK dalam No Limit Hold'em.
Back Raise
Kata "backraise" atau "back re-raise" mengacu pada aksi menaikkan setelah awalnya hanya melakukan call preflop. Contohnya, seorang pemain dapat melakukan call open raise preflop dan kemudian 4bet ketika dihadapi dengan preflop squeeze. Aksi ini dianggap sebagai garis yang sulit karena jika back-raiser memiliki tangan yang sah, mengapa tidak 3bet secara langsung?
Strategi
Dalam re-raise, tujuan utama adalah menciptakan pot yang lebih besar rata-rata. Hal ini biasanya baik dalam skenario di mana kita memiliki tangan yang kuat atau menarik ke tangan yang kuat. Re-raise juga dapat menjadi pilihan yang baik jika kita percaya bahwa lawan akan mengundurkan diri terlalu sering ketika dihadapi dengan re-raise.
Kita akan mempertimbangkan re-raise dalam salah satu dari dua situasi berikut –
- Kita memiliki tangan yang kuat dan ingin memindahkan lebih banyak chip ke pot.
- Kita percaya bahwa lawan akan mengundurkan diri terlalu sering ketika dihadapi dengan raise (terutama berguna dalam skenario di mana kita menarik ke tangan yang kuat, atau "semi-bluff").
Raise Sizing
Sizing raise adalah kritis dan akan tergantung pada apa yang kita coba capai.
Tangan value kuat biasanya mencoba menaikkan sebanyak mungkin sementara masih mendapatkan call dengan frekuensi tinggi. Namun, jika lawan melakukan call lebih sering ketika dihadapi dengan raise sizing kecil, maka ukuran raise kecil dapat menjadi optimal.
Tangan value lemah biasanya mencoba menaikkan dengan ukuran yang lebih kecil untuk menghindari isolasi melawan holding yang lebih kuat.
Bluff biasanya mencoba menaikkan sebanyak mungkin sementara masih mendapatkan fold dengan frekuensi tinggi. Namun, jika lawan melakukan fold lebih sering ketika dihadapi dengan raise sizing besar, maka ukuran raise besar dapat menjadi optimal.
Standar Raise Sizings
Walaupun raise sizing harus berbeda tergantung pada apa yang kita coba capai, ada standar raise sizing yang paling umum digunakan dalam setiap skenario.
Contohnya, tabel di bawah ini menunjukkan standar raise sizing untuk No Limit Hold'em (dan sama untuk variasi pot-limit dan no-limit lainnya).
| Street | Standard Sizings |
| Preflop | Preflop open raises – 2-3bb online but larger in live games. |
| Preflop 3bets | Usually around 3x the size of the open raise. |
| Preflop 4bets | Usually around 2.2x the size of the 3bet. |
| Preflop 5bets | Usually an all-in assuming stacks are not deep. |
| Flop | Flop 2bets are usually around 3x the size of the initial flop bet. |
| Flop 3bets | Usually somewhere between a min-raise and 2x the size of the 2bet. |
| Flop 4bets | Usually an all-in assuming stacks are not deep. |
| Turn | Turn raises usually around 2-3x the size of the previous raise. |
| River | River raises usually around 1-2x the size of the previous raise. |
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang re-raise dan strategi yang terkait dengannya. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam bermain poker.