=====================================================
Pemerintah Singapura telah memberikan lisensi kepada Marina Bay Sands (MBS) dan Resorts World Sentosa (RWS) untuk meningkatkan kasino mereka di dua Integrated Resort (IRs) tersebut. MBS dan RWS telah berinvestasi sekitar S$9 miliar dalam non-gaming investments, seperti fasilitas wisata dan atraksi, sehingga pemerintah ingin memberikan "ketentuan bisnis" yang jelas dengan memastikan tidak ada kasino lain yang dibangun di Singapura hingga akhir 2030.
Meningkatkan Kasino untuk Menyelaraskan Turis dengan Fasilitas Wisata
Untuk membantu atraksi dan fasilitas wisata baru tetap komersial, pemerintah juga setuju membolehkan MBS dan RWS meningkatkan kasino mereka. Saat ini, masing-masing IR memiliki Wilayah Permainan Terizinkan (AGA) sebesar 15.000 meter persegi. MBS dan RWS akan diberikan opsi untuk menggunakan AGA tambahan sebesar 2.000 meter persegi dan 500 meter persegi untuk AGA masing-masing.
Namun, dengan perluasan non-gaming area yang lebih besar, proporsi AGA terhadap luas lantai total akan berkurang dari 3,1 persen menjadi 2,3 persen. Dengan demikian, MBS dan RWS dapat meningkatkan jumlah mesin permainan yang diizinkan oleh 1.000 dan 800.
RWS Investasi S$9 Miliar untuk Meningkatkan Wisata
Investasi S$9 miliar RWS adalah hampir dua pertiga dari investasi awal S$15 miliar yang mereka lakukan pada tahun 2006, seperti dikatakan dalam pernyataan bersama oleh Kementerian Perdagangan dan Industri, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga (MSF) pada Rabu (4 April).
RWS diberikan hak eksklusif di Singapura dari tahun 2007 hingga 2017, sebagian untuk memungkinkan operator mereka, Las Vegas Sands dan Genting Singapore, mendapatkan awal dalam mengembalikan investasi besar.
Tidak Ada Revisi Hak Eksklusif Kasino
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan tidak ada rencana untuk menawarkan lisensi kasino tambahan. Dalam pernyataan, MSF mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan berbagai isu sebelum membuat keputusan. Antara lain adalah situasi penyalahgunaan perjudian, perubahan tingkat pendapatan rumah tangga, harga-harga alternatif lokal casino seperti di Genting Malaysia, dan kondisi ekonomi umum.
Penyedia Layanan Perjudian yang Terintegrasi
Pemerintah juga mengumumkan bahwa tarif perjudian untuk warga Singapura dan Warga Negara Sementara akan meningkat sebesar 50 persen – dari S$100 menjadi S$150 untuk tarif harian, dan dari S$2.000 menjadi S$3.000 untuk tarif tahunan – untuk menghambat perjudian impulsif dan casual.
Dalam pernyataan, MSF mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan berbagai isu sebelum membuat keputusan. Antara lain adalah situasi penyalahgunaan perjudian, perubahan tingkat pendapatan rumah tangga, harga-harga alternatif lokal casino seperti di Genting Malaysia, dan kondisi ekonomi umum.
National Council of Problem Gambling (NCPG) mengatakan bahwa mereka menyambut kenaikan tarif masuk dan akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan penyalahgunaan perjudian tetap rendah di negara ini. Saat ini, penyalahgunaan perjudian hanya mempengaruhi kurang dari 1 persen penduduk negeri.
NCPG juga mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lain untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perjudian impulsif dan casual, serta menawarkan bantuan dan dukungan kepada mereka yang terlibat dalam perilaku perjudian tidak sehat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura telah menjadi tujuan wisata populer di Asia. Dengan perluasan non-gaming area dan meningkatkan kasino, RWS berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Sentosa Island.