Virgin Kizutsuita Hi wa: Menguakkan Rahasia Hati

Virgin Kizutsuita Hi wa: Menguakkan Rahasia Hati

Virgin kizutsuita hi wa, koware sou ni naru kedo. -Hontou no ai shika iranai!- Kyou dake wa, Crazy Beat de Dance Dance Dance. Lonely uzuku yo Knock Knock Knock, tsukekon de kuru otoko, metta na koto de wa nabiitari shinai.

Pada awalnya, kehidupan seperti biasanya. Namun, dalam hati kita ada rahasia yang tidak diketahui orang lain. Mungkin kita berpikir bahwa hanya kita sendiri yang tahu bagaimana perasaan kita sebenarnya. Namun, apa yang kita pikirkan tidak selalu cocok dengan apa yang kita lakukan.

Menguakkan Rahasia Hati

Virgin tsuyogari ja naku, hitori nara nareteru. -Hontou no ai shika mienai!- Ima dake wa, dakedo konya wa, namida tomaranai. Dare ka tasukete, ah ah ah ah ah, ah ah ah ah Broken Heart.

Mungkin kita berpikir bahwa hanya dengan menghadiri pesta atau acara lainnya, kita dapat melepaskan diri dan menjadi seseorang yang bebas. Namun, apakah itu benar? Mungkin kita hanya memanipulasi perasaan kita sendiri, dan tidak memiliki kesempatan untuk menghadapi realitas.

Poker Face

Tubuhku seolah-olah hidup, namun hatiku terus menerus luka. Kembali ke tempat yang sama, tapi tidak ada yang bisa membantu. Saya harus menutup wajah saya dan menjadi Poker Face.

Mungkin kita berpikir bahwa hanya dengan membuat wajah yang ceria, kita dapat melepaskan diri dari kesedihan. Namun, apakah itu benar? Mungkin kita hanya memanipulasi orang lain, dan tidak memiliki kesempatan untuk menghadapi realitas.

Rescue!

Tiba-tiba, ada sesuatu yang membuat hatiku terganggu. Mungkin kita berpikir bahwa kita perlu diselamatkan oleh seseorang. Namun, apakah itu benar? Mungkin kita hanya memanipulasi orang lain, dan tidak memiliki kesempatan untuk menghadapi realitas.


Virgin kizutsuita hi wa, koware sou ni naru kedo. -Hontou no ai shika iranai!- Kyou dake wa, Crazy Beat de Dance Dance Dance. Lonely uzuku yo Knock Knock Knock, tsukekon de kuru otoko, metta na koto de wa nabiitari shinai.

Pada akhirnya, kita harus memilih sendiri bagaimana cara menghadapi realitas. Mungkin kita perlu belajar untuk menjadi seseorang yang bebas dan tidak memanipulasi orang lain. Namun, apakah itu benar? Mungkin kita hanya memerlukan kesempatan untuk menghadapi realitas.

Sumber:

Leave a comment