Marina Bay Sands Singapura, Resort Terpadu yang Menjadi Fokus Pariwisata Negara

Marina Bay Sands Singapura, Resort Terpadu yang Menjadi Fokus Pariwisata Negara

SINGAPURA, KOMPAS.com – Setelah berbagai keterlambatan, Marina Bay Sands, resort terpadu kedua di Singapura, akhirnya dibuka resmi pada Selasa (27/4/10). Proyeksi ini senilai 5,5 miliar dollar AS, yang dibangun oleh pemilik Las Vegas Sands, Sheldon Adelson. Pemilikannya mengharapkan investasinya di Singapura akan kembali dalam lima tahun ke depan dan mempertahankan Marina Bay Sands sebagai properti paling bernilai sejauh ini.

Marina Bay Sands memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk kasino, 963 kamar hotel (dari total 2.650 kamar), sebagian pusat perbelanjaan, beberapa restoran, pusat eksibisi, dan plaza untuk acara-acara. Kamar hotel dan suites serta sejumlah toko akan dibuka pada 23 Juni, sementara museum, teater, dan sejumlah toko lainnya akan mulai beroperasi beberapa bulan kemudian.

Marina Bay Sands diharapkan dapat menarik minat sebanyak 70.000 hingga 80.000 orang setiap hari ketika semua fasilitas dibuka. Pemerintah Singapura juga berharap kasino ini akan membantu mencapai target 17 juta wisatawan yang menghasilkan 21 miliar dollar AS pada tahun 2015.

"Marina Bay Sands merupakan kasino kedua yang beroperasi di Singapura, yang dapat meningkatkan perekonomian," kata ekonom David Cohen. "Ini akan mendukung kedatangan wisatawan dan sektor ritel harus mendapatkan manfaat, terutama pada saat ini ekonomi global mulai membaik."

Econom CIMB Song Seng Wun juga mengatakan bahwa dua kasino tersebut akan menambah kedalaman industri perhotelan di Singapura. "Singapura bukanlah tempat termurah untuk dikunjungi tetapi Singapura menawarkan sesuatu yang berbeda untuk wisatawan yang datang, baik untuk liburan maupun untuk bisnis."

Marina Bay Sands didesain untuk acara korporat dan konvensi, sedangkan Resorts World Sentosa lebih ditujukan untuk keluarga. Kasino Marina Bay Sands memiliki 600 meja judi, serta lebih dari 1.500 mesin permainan.

Sheldon Adelson mengatakan bahwa dua resort terpadu ini akan bekerja sama membawa lebih banyak wisatawan ke Singapura. "Keberhasilan kami tidak tergantung pada kegagalan mereka, demikian pula sebaliknya, keberhasilan mereka tidak tergantung kegagalan kami."

Carter Lee (60) yang terbang dari Hawaii, Amerika Serikat, berada di antara puluhan penumpang yang ingin mendapat kesempatan pertama mencoba kasino itu. "Jika beruntung, saya akan menghabiskan lebih banyak. Kalau tidak, saya akan pulang," katanya kepada AFP.

Lee Kim Lian (68) asal Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan bahwa dia tiba hari Senin (26/4/10) dengan membawa uang tunai sejumlah 10.000 dollar Singapura atau 7.300 dollar AS. "Saya akan menelepon teman-teman dan keluarga saya di Kuala Lumpur untuk datang malam ini," tambahnya.

Demikianlah Marina Bay Sands Singapura, resort terpadu yang menjadi fokus pariwisata negara. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.