Siola, sebuah gedung megah yang terletak di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, sehingga tidak heran jika Siola menjadi salah satu landmark sejarah yang paling penting dan berharga di Kota Surabaya.
Sejarah Siola dimulai pada tahun 1877, ketika pemodal Inggris, Robert Laidlaw, membangun gedung tersebut. Pada awalnya, bangunan ini ditempati toko serba guna dan menjadi daerah perekonomian di Surabaya pada awal abad ke 20.
Saat ini, Siola telah menjadi sebuah mall, pusat pelayanan, dan museum yang menarik. Bangunan ini memiliki taman unik yang terletak di lantai 2 dan 3, serta tempat pertemuan di lantai 4. Taman itu sendiri terletak menggantung di atas jalan Tunjungan, sehingga memberikan pandangan indah bagi pengunjung.
Siola juga memiliki ruang kontrol kota yang menjadi salah satu bagian penting dari bangunan ini. Pada awalnya, bangunan ini ditempati oleh Pemerintah Kota Surabaya, tetapi sekarang telah digunakan sebagai pusat pelayanan masyarakat.
Menurut sejarawan di Kota Surabaya, R.N. Bayu Aji, Siola dibangun oleh pemodal Inggris dan menjadi ikon di Kota Surabaya hingga saat ini. "Kemudian di zaman Jepang berubah nama menjadi Chiyoda. Sampai sekarang bangunan ini tetap kokoh dan masih bagus," terang Bayu Aji.
Dalam beberapa tahun belakangan, Siola telah menjadi destinasi wisata yang populer bagi masyarakat Surabaya dan bahkan wisatawan dari luar kota. Kegiatan-kegiatan seperti pawai, festival, dan lain-lain seringkali diadakan di bangunan ini.
Kini, setiap hari ratusan orang datang untuk mengurus perizinan dan administrasi. Berinteraksi dengan pemerintah untuk mendapat pelayanan yang diinginkan. Cagar budaya ini kembali dihidupkan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dirawat dengan baik, bersih, dan rapi.
Mengingat sejarah Siola, maka tidak heran jika gedung ini menjadi salah satu must-visit historical landmarks and museums in Surabaya. Sebagai bagian dari kota tua Surabaya, Siola memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan perlu dilestarikan bagi generasi mendatang.
Terbukti, beberapa kota di Indonesia mulai mengembangkan Mall Pelayanan Publik seperti Siola. Pasca peresmian, Siola sangat ramai dikunjungi pemerintah kota lain untuk study banding. Bahkan Maret lalu, Joe Anderson, Walikota Liverpool dan wakilnya, Gary Millar juga Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik mengunjungi Gedung Siola.
Kini, setiap hari ratusan orang datang silih berganti untuk mengurus perizinan dan administrasi. Berinteraksi dengan pemerintah untuk mendapat pelayanan yang diinginkan. Cagar budaya ini kembali dihidupkan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dirawat dengan baik, bersih, dan rapi.
Artikel ini diterbitkan pada tanggal 21 September 2019 dan telah dikunjungi lebih dari 4.23 juta orang.