Tutup radiator memiliki peran penting dalam sistem pendingin mesin mobil. Wujud atau dimensinya boleh saja kecil, tapi perannya sangat vital. Pemilik mobil yang menyadari tutup radiator mobilnya rusak sudah semestinya segera melakukan penggantian.
Apakah semua tutup radiator mobil sama? Jawaban sederhananya adalah tidak. Tutup radiator memiliki tugas menahan dan mempertahankan tekanan di dalam radiator yang berasal dari panas mesin. Tekanan itu sendiri dapat berbeda-beda tergantung jenis mobilnya.
Cara paling mudah memilih tutup radiator pengganti yang tepat ialah membeli produk baru dengan spesifikasi yang sama persis. Spesifikasi yang dimaksud ialah kode tekanan yang biasanya tercantum di bagian atas tutup radiator. Berdasarkan pengamatan Carmudi, di pasaran saat ini tiga jenis spesifikasi tutup radiator yang banyak beredar.
Paling umum adalah tutup radiator dengan spesifikasi 1,1 kgf/cm² alias bar. Dalam beberapa produk, spesifikasi tersebut ditulis dengan satuan yang berbeda, yaitu kPa (kilopascal). Jika dikonversi, 1,1 kgf/cm² adalah setara dengan 108 kPa. Jadi jangan bingung jika melihat tutup radiator spesifikasi 1,1 bar diganti dengan 108 kPa karena keduanya sama saja.
Kedua-duanya sama-sama menandakan tekanan yang mampu dihadapi oleh tutup radiator tersebut. Spesifikasi tutup radiator lainnya yang juga bisa ditemui di pasaran ialah 0,9 bar dan 1,3 bar.
Perlu dipahami bahwa tutup radiator bukanlah komponen fast moving yang memiliki jadwal penggantian berkala. Hal ini sedikit berbeda dengan air radiator itu sendiri. Mayoritas pabrikan menyarankan pemilik untuk melakukan penggantian air radiator setiap interval 40.000 km.
Tapi untuk tutup radiator, tidak ditemukan literatur yang mengharuskannya diganti dalam jangka waktu tertentu. Walau demikian suatu saat tutup radiator pasti akan mengalami kerusakan dan harus diganti yang baru.
Sebagai langkah antisipasi, pengguna bisa saja meminta bengkel untuk melakukan pengecekan kondisinya setiap melakukan servis rutin. Penggunaan alat seperti halnya radiator cap tester sangat berguna mengetahui kondisi tutup radiator.
Jika mendapati tutup radiator sudah dalam kondisi tidak prima segera lakukan penggantian. Mengingat harga jual barunya tergolong masih terjangkau. Tutup radiator Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk mobil Low MPV umumnya dijual sekitar Rp150-200 ribuan.
Di samping itu, banyak juga produk aftermarket yang menawarkan keunggulan lebih, misalnya gauge yang menempel langsung di atas tutop radiator. Penggunaan produk aftermarket boleh-boleh saja asalkan spesifikasinya sesuai. Yang harus dihindari ialah menggunakan produk palsu karena dapat dipastikan kualitas barangnya akan mengecewakan.
Saya berharap artikel ini dapat membantu Anda memahami pentingnya tutup radiator dan bagaimana cara memilih yang tepat untuk mobil Anda. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan rutin dan ganti bila perlu, karena kualitas servis dan performa mobil Anda tergantung pada kondisi tutup radiator.
Sumber: Carmudi
Kata Kunci: Tutup Radiator, Spesifikasi, Penggantian, Radiator Cap Tester