Sistem pendingin mobil, yang terdiri dari radiator, pipa kapiler, dan lain-lain, memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, sistem pendingin ini bisa mengalami kerusakan yang dapat berimbas pada komponen lainnya.

Pemilik bengkel spesialis radiator, Prayoga Angga (30), dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) mengatakan bahwa kerusakan pada sistem pendingin mobil ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebabnya adalah kebocoran pada radiator yang sudah keras atau terjadi penyumbatan pada pipa kapilernya.

"Kerusakan pada radiator itu seringnya adalah tersumbat kerak atau kalau tidak ada kebocoran pada bagiannya," kata Angga kepada Kompas.com, Sabtu (21/3/2020). Kerak yang muncul karena penggunaan cairan atau air yang memiliki kandungan mineral tinggi dapat membuat aliran di dalam perangkat pendingin mesin menjadi terganggu.

Penyebab lainnya adalah keropos pada bagian radiator. Jika kondisi ini terjadi, maka harus dilakukan perbaikan pada komponen pendingin tersebut. Angga menyarankan agar jika bahan radiator dari kuningan digunakan pengelasan kuningan, sedangkan bahan dari aluminium cukup dengan menggunakan plastik steel.

Namun, lanjutnya, juga harus melihat kondisi kebocoran yang ada. Jika terlalu parah dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, Angga menyarankan agar dilakukan penggantian.

Selain dua penyebab di atas, faktor lain yang bisa membuat sistem pendingin mobil rusak adalah benturan. Jika benturan terlalu keras dapat membuat radiator bengkok dan sulit untuk diperbaiki. Namun, jika hanya merusak beberapa bagiannya atau di bawah 20 persen, masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan.

"Maka, ya melihat juga kondisi kerusakannya, kalau parah sampai bengkok ya tidak bisa diperbaiki. Tapi kalau masih sedikit kerusakanya kemungkinan juga bisa," ucap Angga.

Dalam rangka menghindari kerusakan yang semakin parah dan berimbas pada komponen lainnya, pemilik kendaraan roda empat sebaiknya rutin melakukan pengecekan kondisi radiator dan melakukan servis secara berkala. Dengan demikian, dapat menghemat biaya perawatan serta mencegah terjadinya masalah yang lebih besar.

Referensi:

1. Angga Prayoga (30). Kerusakan Pada Sistem Pendingin Mobil. Kompas.com, 21 Maret 2020.
2. Ari Purnomo. Kondisi Radiator Yang Mengalami Kerusakan Pada Bagian Pipa Kapilernya.
3. Shutterstock. Ilustrasi Memeriksa Radiator Mobil.
4. Cartreatments.com. Ilustrasi Radiator Mobil.