Dalam analisis statistik, normalitas nilai residual adalah salah satu asumsi penting yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi linear. Salah satu teknik yang digunakan untuk menguji normalitas nilai residual adalah menggunakan normal probability plot (P-P Plot). Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara melakukan uji normalitas menggunakan teknik P-P Plot dengan program SPSS.

Langkah-Langkah Uji Normal Probability Plot dengan SPSS

1. Buka program SPSS versi 21 dan klik menu Variabel View.
2. Tulis nama variabel pertama sebagai "Motivasi" dan nama variabel kedua sebagai "Prestasi". Berikan label untuk keduanya, yakni "Motivasi Belajar (X1)" dan "Prestasi Belajar (Y)". Pada bagian Decimals, ganti menjadi 0. Pilihan lain biarkan tetap default.
3. Klik menu Data View dan masukkan atau menginput data penelitian ke dalam program SPSS.
4. Buka menu Analyze lalu pilih Regression dan kemudian Linear…
5. Muncul kotak dialog "Linear Regression". Masukkan variabel "Prestasi Belajar (Y)" sebagai dependent variable dan masukkan variabel "Motivasi Belajar (X)" sebagai independent variable. Klik Plots…
6. Pada kotak dialog "Linear Regression: Plots", berikan tanda centang (v) pada pilihan Normal probability plot. Abaikan pilihan lainnya dan klik Continue.
7. Klik Ok untuk mengakhiri perintah.

Interpretasi Output Uji Normal Probability Plot dengan SPSS

Berdasarkan output "Chart" di atas, kita dapat melihat bahwa titik-titik ploting yang terdapat pada gambar "Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual" selalu mengikuti dan mendekati garis diagonalnya. Oleh karena itu, sebagaimana dasar atau pedoman pengambilan keputusan dalam uji normalitas teknik P-P Plot dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Dengan demikian maka asumsi normalitas untuk nilai residual dalam analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini dapat terpenuhi.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, kita telah membahas cara melakukan uji normalitas menggunakan teknik P-P Plot dengan program SPSS. Teknik ini sangat berguna dalam menentukan apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Dengan demikian, asumsi normalitas dapat terpenuhi dan analisis regresi linear sederhana dapat dilakukan dengan benar.

Informasi Tambahan

Jika terjadi perselisihan dalam melihat titik-titik dari hasil output Normal P-P Plot tersebut, apakah nilai residual termasuk kategori normal atau tidak. Maka kita dapat membuktikan kenormalan nilai residual menggunakan metode atau teknik lain. Salah satu teknik yang paling sering dipakai untuk mendeteksi asumsi normalitas dalam model regresi adalah dengan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS.

Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara melakukan uji normalitas menggunakan teknik P-P Plot dalam model regresi dengan program SPSS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan-kawan yang sedang mengerjakan tugas, skripsi maupun tesisnya. Terimakasih.