Mobil tidak bisa distarter? Tek-tek bunyi muncul dan Anda kesal karena mobil tak dapat dijalankan. Masalah seperti ini biasanya terjadi karena beberapa alasan yang umum. Berikut adalah lima alasan umum mengapa mobil tidak bisa distarter, serta solusinya.
- Aki Mobil Mulai Tekor
Ketika aki mobil mulai tekor, maka tidak akan kuat untuk menyalakan mobil. Bunyi tek-tek muncul sebagai tanda bahwa arus listrik yang dibutuhkan besar, tetapi sumber listrik hanya menyediakan listrik yang kecil. Aki harus diisi daya atau diganti jika kondisinya sudah rusak.
- Masalah Dinamo Starter dan Relay
Ketika mesin mobil dinyalakan saat distarter, dinamo starter adalah komponen yang pertama kali berfungsi memutar mesin. Sementara relay berfungsi menyalakan dinamo. Masalah akan muncul ketika dinamo starter lemah atau bermasalah, maka mobil tetap tidak dapat distarter meski kondisi mesin sudah panas.
- Busi Terkorosi
Masalah busi juga bisa menjadi penyebab mobil tidak bisa distarter. Ini biasanya diakibatkan adanya korosi pada busi. Meski aki masih bagus, mesin tak bisa distarter jika busi bermasalah. Busi berfungsi dalam proses pengapian di mesin mobil sehingga bahan bakar dan udara terbakar dalam suatu kinerja piston sehingga mobil bisa menyala.
- Oli Belum Naik
Oli yang belum naik ke mesin juga dapat menyebabkan mobil tidak bisa distarter dan berbunyi tek-tek. Oli yang belum naik menyebabkan bagian atas mesin kering dan menyebabkan mesin tidak bekerja optimal. Ini terjadi mungkin karena oli masih berada di oil pan atau bagian carter mobil. Karena terjadi pergesekan dalam mekanisme katup mesin maka muncul suara tek tek.
- Masalah Timing Belt
Kemungkinan lainnya adalah masalah timing belt. Fungsi timing belt adalah menjaga jarak katup dan piston sehingga tidak saling bersentuhan. Namun jika timing belt bermasalah, mobil tidak bisa distarter dan keluar bunyi kasar.
Solusi Jika Mobil Tidak Bisa Distarter
Dilansir dari buku "Tips Merawat Mobil Kesayangan" (2020) oleh Muhamad Altin Massinai, berikut ini beberapa solusi jika mobil tidak bisa distarter:
- Cek Aki
Cek aki mobil kamu jika mesin sudah mulai sulit distarter. Ini kemungkinan aki dalam kondisi kurang baik. Saat mengecek aki, lihat indikator di atas permukaan aki yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki apakah masih bagus, rusak atau airnya kosong.
Pada teknologi mobil lama, cek tonjolan plat platina, jika sudah kusam berarti sudah tidak bisa menangkap percikan listrik. Gunakan amplas untuk menghapus debu atau kotoran yang menempel sehingga bisa kembali berfungsi.
Kamu juga bisa mengecek besaran tegangan aki yang dihasilkan ketika mobil sedang distarter menggunakan avometer digital. Sebaiknya aki memiliki tegangan minimal 12,6 Volt.
Jika di bawah angka tersebut, cobalah mengisi daya aki atau melakukan jumper aki. Jika tetap bermasalah, mungkin aki harus diganti yang baru.
- Periksa Boks Sekring
Selanjutnya, kamu bisa memeriksa boks sekring untuk mengetahui apakah sekring masih utuh. Jika kawat sambungannya sudah putus, maka kamu harus mengganti sekring.
Dalam keadaan darurat, kamu bisa memanfaatkan kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut.
- Cek Suplai Bahan Bakar
Terakhir, cek suplai bahan bakar jika mobil tidak bisa distarter. Suplai bahan bakar/udara yang kurang di sistem karburator bisa terjadi karena saringan karburator kotor. Cabut filternya dan bersihkan dengan air dan sabun.
Itulah beberapa alasan umum mengapa mobil tidak bisa distarter, serta solusinya. Dengan mengetahui penyebab masalah dan melakukan perbaikan yang tepat, Anda dapat mengembalikan mobil Anda ke kondisi optimal dan siap digunakan kembali.