Tencent, perusahaan asal China, kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling bernilai di dunia. Mereka telah menghasilkan pendapatan sekitar $15 miliar pada tahun 2020. Namun, yang paling menarik adalah bahwa Tencent tidak bergantung pada iklan sebagai sumber utama pendapatannya.
Tahun 1998, Tencent meluncurkan platform jejaring sosial QQ (QZone) untuk pasar domestik China. Dalam waktu singkat, platform ini menjadi sangat populer di kalangan masyarakat China dan mendapatkan nama-nama besar lainnya seperti Yahoo! dan AOL. Pada tahun 2004, Tencent membuka portal online pertamanya dan kemudian meluncurkan platform jejaring sosial untuk pasar global.
Pada tahun 2011, Tencent memperbarui platform jejaring sosial QQ International-nya yang telah menjadi sangat populer di kalangan pengguna internet di luar negeri. Pada tahun 2017, Tencent membuka platform jejaring sosial WeChat (Weixin) untuk pasar domestik China dan sejak saat itu, platform ini menjadi sangat populer dan digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang.
Namun, yang paling menarik adalah bahwa Tencent tidak bergantung pada iklan sebagai sumber utama pendapatannya. Mereka telah mengembangkan bisnis lainnya seperti game online, e-commerce, dan layanan keuangan. Pada tahun 2018, Tencent memperbarui strategi bisnisnya dengan fokus pada layanan digital yang lebih luas.
Tencent juga telah berinvestasi pada inovasi teknologi dan mengembangkan platform jejaring sosial yang aman dan terjamin. Mereka telah bekerja sama dengan organisasi non-profit seperti Electronic Frontier Foundation (EFF) untuk meningkatkan keamanan online dan melindungi privasi pengguna.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent juga telah berinvestasi pada bisnis lainnya seperti fintech, e-commerce, dan layanan keuangan. Mereka telah mengembangkan platform pagamento digital yang aman dan cepat, serta membuka jaringan ATM sendiri di China.
Kesimpulan, Tencent menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia dengan hampir tidak ada iklan sebagai sumber utama pendapatannya. Mereka telah berinvestasi pada inovasi teknologi, mengembangkan platform jejaring sosial yang aman dan terjamin, serta berfokus pada bisnis lainnya seperti fintech, e-commerce, dan layanan keuangan.
Referensi:
- "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 July 2021. Diakses tanggal 25 July 2021.
- "QQ International Official Homepage". Tencent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-06. Diakses tanggal 2011-01-14.
- "Spyware Research Center – Tencent QQ". Tenebril. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-29. Diakses tanggal 2011-01-14.
dll.