Pada bulan Januari 2018, Tencent Holdings menempatkan diri sebagai perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia, dengan nilai pasar sekitar $500 miliar. Hal ini mengejutkan, karena perusahaan yang tidak berfokus pada iklan ini mampu mencapai keberhasilan tersebut.
Tencent adalah perusahaan teknologi asal Tiongkok yang didirikan tahun 1998 oleh Ma Huateng, Zhang Zhidong, Chen Yidan, Zeng Liqing, dan Xu Chi. Perusahaan ini awalnya berfokus pada pengembangan program komputer untuk bisnis-to-business (B2B), tetapi kemudian mulai berkembang menjadi perusahaan jaringan sosial yang populer.
Tahun 2005, Tencent meluncurkan aplikasi chatting online pertamanya, QQ. Aplikasi ini cepat populer di Tiongkok dan mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun berikutnya. Dalam kurun waktu tersebut, Tencent juga membeli ibibo, sebuah situs web chatting yang populer di India.
Tahun 2010, Tencent meluncurkan aplikasi chatting online lainnya, WeChat. Aplikasi ini cepat menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di Tiongkok dan sekitar Asia. Dalam beberapa tahun berikutnya, WeChat juga mulai berkembang menjadi platform jaringan sosial yang lebih luas.
Meskipun Tencent tidak berfokus pada iklan, perusahaan ini masih mampu menghasilkan pendapatan yang signifikan dari pengguna aplikasi chatting online mereka. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena pengguna aplikasi QQ dan WeChat cenderung menjadi loyalitas terhadap brand Tencent.
Selain itu, Tencent juga memiliki strategi bisnis lainnya, seperti membeli saham di perusahaan gaming asal Korea Selatan, Supercell, dan mengakuisisi perusahaan e-commerce asal Tiongkok, JD.com. Hal ini membuat Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling diversifikasi di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent juga telah menghadapi berbagai tantangan, seperti penurunan pertumbuhan pengguna aplikasi chatting online mereka dan kinerja saham yang kurang baik. Namun, perusahaan ini masih dipercaya sebagai salah satu perusahaan teknologi paling inovatif dan dinamis di dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut bagaimana Tencent menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia dengan hanya sedikit iklan.