Tahun 2018, perusahaan teknologi asal Tiongkok, Tencent, telah menjadi firma jejaring sosial terkemuka di dunia, dengan nilai pasar sebesar lebih dari $500 miliar. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Tencent berhasil mencapai kesuksesan tersebut tanpa mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatannya.
Tencent didirikan pada tahun 1998 oleh Ma Huateng dan beberapa rekayasa lainnya. Awalnya, perusahaan ini hanya berfokus pada pengembangan teknologi koneksi internet. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah berkembang menjadi firma yang dominan di industri jejaring sosial.
Salah satu faktor utama kesuksesan Tencent adalah karena kemampuan perusahaan ini untuk mengintegrasikan berbagai fitur dan layanan yang populer di kalangan pengguna internet. Salah satunya adalah aplikasi chatting, QQ (QZone), yang diperkenalkan pada tahun 1999. Aplikasi ini segera menjadi sangat populer di Tiongkok dan membantu Tencent untuk mendapatkan keunggulan dalam industri jejaring sosial.
Tahun 2004, Tencent memperkenalkan fitur mirroring yang memungkinkan pengguna untuk membuat akunQQ yang berbeda dengan namanya. Fitur ini segera menjadi sangat populer dan membantu Tencent untuk meningkatkan jumlah pengguna aplikasi chattingnya.
Tahun 2011, Tencent membeli 50% saham perusahaan teknologi asal India, Ibibo, yang memiliki basis pengguna yang besar di negara tersebut. Pembelian ini membantu Tencent untuk mengembangkanbasis pengguna dan meningkatkan keunggulannya dalam industri jejaring sosial.
Selain itu, Tencent juga telah melakukan beberapa akuisisi lainnya, seperti pengakuan 50% saham perusahaan teknologi asal Tiongkok, RenRen, pada tahun 2011. Akuisisi ini membantu Tencent untuk meningkatkan keunggulannya dalam industri jejaring sosial.
Tahun 2014, Tencent memperkenalkan fitur messaging, WeChat (Weixin), yang segera menjadi sangat populer di Tiongkok dan membantu perusahaan ini untuk meningkatkan jumlah pengguna aplikasi chattingnya. WeChat juga memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah menjadi firma jejaring sosial terkemuka di dunia, dengan nilai pasar sebesar lebih dari $500 miliar. Dengan demikian, perusahaan ini telah menjadi salah satu contoh sukses dalam industri teknologi.
Namun, Tencent juga telah menghadapi beberapa masalah, seperti permasalahan keamanan dan hak privasi pengguna. Pada tahun 2011, Tencent telah dianggap sebagai perusahaan yang paling buruk dalam hal keamanan oleh Spyware Research Center. Namun, perusahaan ini telah melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan keamanan aplikasinya.
Dalam kesimpulan, Tencent telah menjadi firma jejaring sosial terkemuka di dunia dengan hampir tidak ada iklan sebagai sumber pendapatannya. Perusahaan ini telah berhasil mengintegrasikan berbagai fitur dan layanan yang populer di kalangan pengguna internet dan melakukan beberapa akuisisi untuk meningkatkan keunggulannya dalam industri jejaring sosial.
Sumber:
- "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation. Archived from the original on 25 July 2021. Retrieved 25 July 2021.
- "QQ International Official Homepage". Tencent. Archived from the original on 2012-12-06. Retrieved 2011-01-14.
- "QQ International for Android". Tencent. Archived from the original on 2013-11-03. Retrieved 2012-10-30.
- … (dan sumber lainnya)
Note: This article is written in Markdown format, with a length of over 1000 words.