Pada tahun 2010, Amerika Serikat mengalami krisis keuangan global yang mempengaruhi sektor perbankan. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, Kongres AS menetapkan Undang-Undang Dodd-Frank Act. Salah satu bagian dari undang-undang ini adalah tentang Resolusi Plan, juga dikenal sebagai "Hak Waris" perbankan.
Menurut Undang-Undang Dodd-Frank Act, perusahaan perbankan besar dan beberapa firma lainnya wajib mengirimkan rencana resolusi (resolution plan) secara teratur ke Federal Reserve dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Rencana ini harus menjelaskan strategi perusahaan untuk penyelesaian cepat dan terkendali jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau kegagalan.
Rencana resolusi ini terdiri dari dua bagian: bagian publik dan konfidensial. Perusahaan yang menjadi tujuan dari aturan resolusi plan ini dikategorikan berdasarkan ukuran dan kompleksitasnya. Frekuensi dan isi informasi yang dibutuhkan untuk mengirimkan rencana resolusi juga disesuaikan dengan kategori perusahaan.
Saat ini, perusahaan perbankan terbesar dan paling kompleks wajib mengirimkan rencana resolusi setiap dua tahun. Perusahaan perbankan lainnya yang besar dan domestik/asing wajib mengirimkan rencana resolusi setiap tiga tahun. Grup ketiga perusahaan wajib mengirimkan rencana resolusi ringkas setiap tiga tahun.
Pengumuman Penting
Pada tanggal 21 Juni 2024, lembaga-lembaga keuangan AS mengumumkan hasil review rencana resolusi untuk bank-bank terbesar dan paling kompleks. Rencana ini menunjukkan strategi penyelesaian yang akan digunakan jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan.
Referensi
- Undang-Undang Dodd-Frank Act (2010)
- Federal Reserve, "Resolution Plans" [Online]. Diakses tanggal 20 Agustus 2024.
- FDIC, "Resolution Plans" [Online]. Diakses tanggal 20 Agustus 2024.
Kesimpulan
Rencana resolusi (resolution plan) adalah suatu kewajiban untuk perusahaan perbankan besar dan kompleks. Rencana ini harus menjelaskan strategi penyelesaian cepat dan terkendali jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau kegagalan. Pengetahuan tentang rencana resolusi ini penting bagi investor, kreditor, dan stakeholders lainnya untuk memahami kemampuan perusahaan dalam menghadapi krisis keuangan.