Apabila Anda ingin melakukan transaksi keuangan dengan bank di zona Euro, Anda pasti perlu memiliki kode IBAN (International Bank Account Number) serta SWIFT/BIC code. Kode SWIFT/BIC digunakan untuk mentransfer uang antar bank, sedangkan kode IBAN berfungsi sebagai identitas akun bank yang unik.
Bank-bank di AS dan Selandia Baru juga menggunakan kode SWIFT, tetapi tidak menggunakan kode IBAN. Demikian pula, bank-bank lainnya di dunia memiliki cara sendiri dalam mengidentifikasi akun bank mereka.
PT Bank Bukopin Tbk Target Jadi 10 Bank Teratas di RI pada 2025
JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Bukopin Tbk bercita-cita menjadi 10 bank teratas di Indonesia pada tahun 2025 mendatang, setelah berganti nama menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk. "Ini adalah cita-cita yang harus kami raih. Bahkan kami harapkan cita-cita ini didapatkan bisa lebih cepat sebelum 5 tahun," kata Direktur Utama KB Bukopin, Rivan A. Purwantono dalam public expose secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Rivan menuturkan, KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bukopin memang bercita-cita menjadikan perseroan menjadi bank paling sukses dan menciptakan bank yang bernilai baik di RI. Untuk mewujudkan hal itu, beberapa transformasi telah dilakukan. Transformasinya meliputi bidang teknologi informasi, yakni menciptakan platform digital yang mendukung bisnis baru, serta berinvestasi pada sumber daya manusia.
Pihaknya juga akan melakukan diversifikasi portofolio di segmen ritel dan UMKM, serta menjadi mitra internasional untuk meningkatkan perdagangan antara Korea dengan Indonesia. "Ke depan Bank Bukopin akan selektif pada segmen yang paling relevan di segmen ritel, UMKM, dan Korean-Indonesian," sebut Rivan.
Proses Penambahan Modal
Tahun ini, Bank Bukopin melakukan serangkaian proses penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) dan HMETD. Dalam 6 bulan terakhir, perseroan melengkapi dua proses penambahan modal tersebut serta memperoleh persetujuan OJK terkait masuknya Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.
Transaksi penambahan modal pada PUT V di bulan Juli lalu dilanjutkan langsung dengan transaksi private placement HMETD pada awal September. Total modal yang disetorkan KB Kookmin ke Bank Bukopin adalah senilai Rp 3,9 triliun dalam kurun waktu 3 bulan.
Saat ini, KB Kookmin bank menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebanyak 67%.