Dalam proses kontrak kerja, perlu diingat bahwa sebagai agen, Kontraktor Utama tidak berhak mengkreditkan atau meminta restitusi atas PPN yang dipungut oleh Pemilik Proyek selaku pemungut PPN untuk dan atas nama Sub Kontraktor. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah diatur.
Ketentuan lainnya adalah bahwa Kontraktor Utama sebagai agen wajib memungut PPN dan membuat Faktur Pajak atas penyerahan jasa keagenan sebesar 10% dari komisi yang diterima, serta menyetorkan serta melaporkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada tanggal 29 Agustus 2008, melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-47/PJ/2008, peraturan terkait dengan penggunaan metode "QQ" dalam kontrak kerja dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Namun, sebelumnya telah ada Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-10/PJ.42/1994 yang mengatur penggunaan metode "QQ" pada impor inden.
Dalam hal ini, perlu diingat bahwa Kontraktor Utama sebagai agen tidak berhak mengkreditkan atau meminta restitusi atas PPN yang dipungut oleh Pemilik Proyek selaku pemungut PPN untuk dan atas nama Sub Kontraktor. Jika terjadi transaksi dimana akan diterapkan metode "QQ" pada faktur pajak, lebih baik jika kita menanyakan atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kantor Pelayanan Pajak di wilayah kita masing-masing.
Kekuatan Hukum QQ
Misalnya, rumah an. A tetapi sebenarnya milik B. Saat rumah hendak dijual, dibuat akta jual beli an. A qq B. Di SSP juga ditulis Nama Wajib Pajak : A qq B. Apakah dapat dibenarkan demikian? Karena setahu saya QQ (qualitative qua) ini hanya berlaku untuk FP, dan sekarang pun udah dicabut.
Arti CQ Dan QQ | PDF
Cq dan qq merupakan singkatan dari bahasa Latin yang memiliki makna berbeda. Qq berarti "dalam kapasitasnya sebagai wakil" dan digunakan untuk menunjukkan hubungan antara pihak yang diwakili dengan pihak yang mewakili. Sedangkan cq berarti "dalam hal ini" dan digunakan untuk menunjukkan hubungan hierarkis antara pihak yang lebih tinggi dengan pihak yang lebih rendah secara lebih spesifik.
Dalam konsep lain, CQ dan QQ memiliki makna sebagai berikut:
- CQ : Dalam hal ini (dalam sifat)
- QQ : Dalam kapasitasnya sebagai wakil
Namun, perlu diingat bahwa dalam prakteknya, penggunaan CQ dan QQ biasanya digunakan untuk menunjukkan hubungan antara pihak yang lebih tinggi dengan pihak yang lebih rendah.