Wynn Resorts, Limited telah mengumumkan bahwa dua anggota dewan direktur akan meninggalkan perusahaan, sementara Matt Maddox, Chief Executive Officer (CEO) baru, menjamin bahwa merek Wynn masih kuat dan berjalan dengan baik.
Pada tanggal 7 Maret 2018, Las Vegas Review-Journal melaporkan bahwa Steve Wynn telah mengundurkan diri sebagai CEO Wynn Resorts, Limited, setelah ia dihukum karena kejahatan seksual. Matt Maddox, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden dan Chief Financial Officer (CFO), kemudian diangkat sebagai CEO baru perusahaan.
Dalam wawancara dengan Bloomberg News pada tanggal 24 Maret 2022, Matt Maddox mengumumkan bahwa dua anggota dewan direktur Wynn Resorts, Limited akan meninggalkan perusahaan. Ia juga menjamin bahwa merek Wynn masih kuat dan berjalan dengan baik.
"Kami telah melalui beberapa masa sulit sejak saya diangkat sebagai CEO," kata Matt Maddox dalam wawancara tersebut. "Namun, kami tetap fokus pada bisnis dan terus meningkatkan kinerja perusahaan."
Wynn Resorts, Limited telah melakukan beberapa perubahan strategis selama beberapa tahun terakhir. Pada tanggal 18 April 2018, Bloomberg News melaporkan bahwa Wynn Resorts, Limited telah menambah tiga wanita ke dewan direkturnya sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki citra perusahaan setelah skandal Steve Wynn.
Perubahan lain yang signifikan terjadi pada tahun 2021. Pada tanggal 9 November 2021, Matt Maddox mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan posisinya sebagai CEO Wynn Resorts, Limited dan akan digantikan oleh Josh Swearengin, Wakil Presiden dan CFO.
Wynn Resorts, Limited juga telah melakukan beberapa perubahan strategis di luar Amerika Serikat. Pada tanggal 22 Agustus 2016, CNBC melaporkan bahwa Steve Wynn telah mengumumkan investasi $4 miliar untuk membangun kasino baru di Macau.
Selain itu, Wynn Resorts, Limited juga memiliki beberapa proyek di bawah konstruksi. Pada tanggal 27 Januari 2022, CNN melaporkan bahwa perusahaan tersebut akan membuka sebuah resort berintegrasi di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, pada tahun 2026.
Dalam wawancara dengan The New York Times pada tanggal 15 September 2022, Wynn Resorts, Limited juga mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan proposal untuk membangun sebuah kasino di Hudson Yards, Manhattan.
Wynn Resorts, Limited telah memiliki sejarah yang panjang dan kuat dalam industri perjudian. Dalam wawancara dengan Las Vegas Review-Journal pada tanggal 14 Februari 2023, perusahaan tersebut melaporkan bahwa 99% dari karyawan telah meratifikasi kontrak persatuan serikat buruh.
Wynn Resorts, Limited juga memiliki beberapa proyek di bawah konstruksi. Pada tanggal 27 April 2023, HN melaporkan bahwa perusahaan tersebut akan membangun sebuah resort berintegrasi di Al Marjan Island, Uni Emirat Arab, pada tahun 2027.
Dalam wawancara dengan New York Yimby pada tanggal 14 Maret 2024, Wynn Resorts, Limited juga mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah kasino di Hudson Yards, Manhattan, yang akan memiliki renderings baru.
Sementara itu, perusahaan tersebut juga sedang bersaing dalam pengajuan proposal untuk membangun sebuah resort berintegrasi di Uni Emirat Arab. Pada tanggal 10 Juli 2024, The New York Times melaporkan bahwa Wynn Resorts, Limited sedang bersaing dengan beberapa pihak lainnya untuk membangun sebuah resort berintegrasi di Ras Al Khaimah.
Dalam wawancara dengan Protect The High Line pada tanggal 10 Juli 2024, Wynn Resorts, Limited juga mengumumkan bahwa mereka akan membangun sebuah resort berintegrasi di Hudson Yards, Manhattan, yang akan memiliki renderings baru.