Situs web yang dikatakan ilegal oleh pemerintah Turkia sering kali diblokir. Salah satu cara untuk mengakses situs-situs tersebut adalah dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN). VPN mampu mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan melewati server di lokasi lain, sehingga Anda dapat mengakses konten yang diblokir.
Namun, sebelumnya perlu dipahami bahwa pemerintah Turkia secara aktif memblokir VPN yang diketahui digunakan untuk melawan sensorisasi mereka. Jadi, tidak ada jaminan bahwa VPN yang bekerja di Turkia hari ini akan tetap berfungsi besok.
Tapi, beberapa provider VPN telah mampu mempertahankan pelanggan mereka di Turkia dengan sebagian besar konsistensi. Salah satu contoh adalah Check Point, yang mengklaim bahwa mereka memiliki server yang aktif beroperasi di Turkia dan dapat membantu Anda untuk mengakses konten yang diblokir.
Mengapa Situs Web Diblokir di Turkia?
Pemerintah Turkia memblokir situs web karena beberapa alasan. Salah satu alasan adalah file sharing dan streaming, yang sering kali dilakukan tanpa izin. Situs web yang mengandung materi ilegal juga diblokir, seperti situs web yang terkait dengan kejahatan terhadap anak, perjudian, prostitusi, dan lain-lain.
Situs web yang mengecam atau mencemarkan pemimpin Turkia juga sering kali diblokir. Pemerintah Turkia juga memiliki kebiasaan untuk menghambat akses ke situs web dan aplikasi dalam situasi krisis domestik, termasuk VoIP dan layanan pesan.
Mengapa Anda Membutuhkan VPN di Turkia?
VPN sekarang menjadi keharusan bagi jurnalis, blogger, whistleblower, dan aktivis yang memerlukan tingkat privasi online yang sangat tinggi. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat melindungi anonimitas Anda dan mengakses konten yang diblokir.
Kesulitan Mengakses Instagram di Turkia
Pemerintah Turkia baru-baru ini memblokir akses ke platform media sosial Instagram setelah platform tersebut menghapus postingan beberapa pengguna Turkia yang berisi ucapan belas kasihan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Keputusan ini telah mendapat protes dari beberapa pihak, termasuk Ekrem Imamoglu, wali kota Istanbul dan anggota partai oposisi utama.
Turki memiliki track record yang buruk dalam mengensori media sosial dan situs web. Ratusan ribu domain telah diblokir sejak 2022, menurut Asosiasi Kebebasan Ekspresi, organisasi non-profit yang berisi pengacara dan aktivis hak asasi manusia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat mengakses situs web yang diblokir di Turkia dan apa yang memblokir pemerintah Turkia dalam melakukan sensorisasi.