Dalam kurun waktu perkembangan yang cepat, Jitu Express telah menempati posisi sebagai operator ekspres delivery terbesar di Asia Tenggara dengan pangsa pasar sebesar 22,5% berdasarkan volume paket pada tahun 2022. Selain itu, GeeRabbit juga memiliki pangsa pasar tertinggi di Cina dengan pangsa pasar volume paket sebesar 10,9%.

Pada tahun 2022, Jitu Express telah memperluas bisnis ekspres delivery ke lima negara dan wilayah, termasuk Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah menunjukkan tren perkembangan yang baik di Cina dan Asia Tenggara.

Saat ini, bisnis ekspres delivery Jitu Express meliputi 13 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Meksiko, Brasil, dan Mesir. Perusahaan ini juga menjadi pengoperasi kurir terbesar Asia pertama yang masuk ke Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Meksiko, Brasil, dan Mesir.

Dalam wawancara dengan reporter, diketahui bahwa sejak didirikan, Jitu Express telah menerima investasi dari berbagai institusi ternama. Antara lain, Tencent, Boyu Capital, dan ATM Capital adalah pemegang saham utama perusahaan ini.

Prospek Jitu Express menunjukkan bahwa antara tanggal 15 Juli 2017 hingga 17 Mei 2023, perusahaan ini telah melaksanakan tujuh putaran pendanaan sebesar sekitar 5,57 miliar dollar AS.

Berbicara soal struktur keuangan, founder Li Jie adalah pemegang saham terbesar dengan 11,54% saham melalui Jumping Summit Limited; Tencent adalah pemegang saham kedua dengan 6,32%; Boyu Capital adalah pemegang saham ketiga dengan 6,1%; dan ATM Capital adalah pemegang saham keempat dengan 5,49% saham. Hillhouse Capital, GLP, Sequoia, dan SF Holdings masing-masing berada di antara pemegang saham teratas.

Menurut survei perusahaan, Jitu Express telah menerima total lima putaran pendanaan domestik. Antara lain, Sequoia, Boyu Capital, dan Gao Lin Capital berpartisipasi dalam Series A financing China, sebesar 1,8 miliar dollar AS. Dalam round B financing, GeeRabbit juga menarik SF Holdings, Tencent, ATM Capital, dan Temasek untuk memasuki pasar.

Dalam wawancara dengan founder ATM Capital, Qu Tian mengatakan, "Saya ingin mengucapkan selamat pada Jitu Express atas suksesnya dalam listing hari ini. Sebagai investor institusi terdahulu, saya telah melihat pertumbuhan Jitu Express dari Asia Tenggara ke super unicorn. Hari ini, perusahaan ekspres delivery yang telah beradaptasi dengan lingkungan digital baru telah membuka peluang global, dan Jitu adalah satu-satunya perusahaan logistik yang dilengkapi dengan kemampuan pengiriman lokal global. Generasi baru perusahaan global sedang terbit, dan ATM Capital akan terus menemukan dan mengiringi perusahaan super unicorn berikutnya di Asia Tenggara."

Pada tahun 2017, ATM Capital telah mendirikan kantor pusat fund-nya di Jakarta, Indonesia, dan telah menanamkan diri di pasar Asia Tenggara. GeeRabbit adalah proyek pertama ATM Capital di Asia Tenggara, dan ATM Capital juga menjadi investor institusi luar pertama untuk GeeRabbit.

Sejak beberapa tahun terakhir, Qu Tian telah melihat bahwa perusahaan sukses yang telah diperluaskan ke level global sebagian besar berpusat di tempat asal seperti Cina, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Eropa. Indonesia akan menjadi tempat kelahiran berikutnya. Contohnya, Jibu dan Shopee akan menyebar ke seluruh dunia dari Indonesia. "Pada masa depan, Asia Tenggara akan memiliki peluang menciptakan perusahaan lain sebesar 10 miliar atau bahkan 100 miliar dollar AS." Qu Tian mengatakan.

Berikut adalah sumber:

• Frost & Sullivan
• Jitu Express
• ATM Capital