Mengatur Garis Distribusi Q-Q Plot dengan Program R

Mengatur Garis Distribusi Q-Q Plot dengan Program R

=====================================================

Q-Q Plot (Quantile-Quantile Plot) adalah salah satu cara visual untuk memeriksa apakah data mengikuti distribusi normal. Dalam pemrograman R, Anda dapat menggunakan fungsi qqnorm() dan qqline() untuk membuat Q-Q plot. Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat Q-Q plot dalam R dan bagaimana hasilnya dapat digunakan untuk memeriksa kenormalan data.

Pengertian Q-Q Plot

Q-Q Plot adalah sebuah plot yang menunjukkan perkiraan kuartil (quantile) dari data terhadap kuartil dari distribusi normal. Dengan menggunakan plot ini, Anda dapat melihat apakah data mengikuti distribusi normal secara visual. Jika titik-titik berada pada garis, maka dapat disimpulkan bahwa data mengikuti distribusi normal.

Membuat Q-Q Plot dalam R

Untuk membuat Q-Q plot dalam R, Anda hanya perlu menggunakan fungsi qqnorm() dan qqline(). Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Load data yang ingin Anda analisis.
  2. Mentransformasikan data menjadi format dataframe jika diperlukan.
  3. Gunakan fungsi qqnorm() untuk membuat Q-Q plot.
  4. Gunakan fungsi qqline() untuk menambahkan garis distribusi normal ke dalam plot.

Berikut adalah contoh kode R untuk membuat Q-Q plot:

## Load data
data(state.x77)

## Jadikan data state.x77 menjadi format dataframe
state.x77 <- data.frame(state.x77)

## Membuat Q-Q Plot
qqnorm(state.x77$Income)
qqline(state.x77$Income)

Hasil

Dalam contoh di atas, kita akan membuat Q-Q plot untuk variabel Income pada dataset state.x77. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

Dari gambar yang diperoleh di atas terlihat bahwa terdapat kecenderungan data observasi berada pada garis, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Income pada dataset state.x77 mengikuti distribusi normal.

Kesimpulan

Q-Q plot adalah salah satu cara visual untuk memeriksa apakah data mengikuti distribusi normal. Dalam pemrograman R, Anda dapat menggunakan fungsi qqnorm() dan qqline() untuk membuat Q-Q plot. Hasil Q-Q plot dapat digunakan sebagai indikator kenormalan data. Dalam contoh di atas, kita telah melihat bahwa variabel Income pada dataset state.x77 mengikuti distribusi normal.

Leave a comment