Jakarta, Liputan6.com – Perseteruan antara Baim Wong dan QQ Production belum juga selesai. Pemilik QQ Production, Astrid, memuat wawancara tentang perseteruannya dengan Baim Wong di beberapa portal berita.
Dalam kesempatan itu, Astrid memberikan komentar mengenai konten social experiments yang kerap diunggah Baim Wong di kanal YouTube-nya. Menurut Astrid, di YouTube itu Baim Wong hanya mencitraan semata.
"Tidak, tidak, saya tidak meminta uang ganti," kata Astrid sambil terisak. "Saya sudah sewa kantor dan kendaraan operasional untuk PT Mahakarya Mitra Indonesia. Jadi, kalau Baim bicara persenan-persenan, itu enggak benar. Itu hak saya. Uang itu bahkan bukan buat saya, tapi buat staf saya juga."
Astrid membuat perusahaan baru bernama PT Mahakarya Mitra Indonesia untuk mengakomodasi kebutuhan Baim dan Lucky yang akan maju sebagai caleg.
Perseteruan antara Baim Wong dan QQ Production tidak hanya terbatas pada konten social experiments di YouTube. Baim Wong juga diduga telah menerima uang ganti sebesar Rp1,1 miliar dan estimasi biaya operasional gugatan perdata Rp163 juta.
Baim Wong membalas dengan mengunggah komentar Astrid itu di Instagram-nya. Ia mengatakan bahwa orang-orang bebas menilai dirinya seperti apa dan yang terpenting bagi Baim Wong adalah ia bahagia melakukannya.
"Dan mengenai tanggung jawab, biarkan saya sendiri yang bertanggung jawab kepada Allah dengan apapun yg sudah saya perbuat. Mau itu jadi Riya, mau itu jadi Pahala, biarkan Allah yang menilai," ungkap Baim Wong.
"Dan apakah Sosial Experiment membuat saya bahagia? Yaa sangat. Kenapa?? Karena .. 'Saya Senang Melihat Orang Lain Bahagia..' Sesimple ituu Jawabannya," tutupnya.
Perseteruan antara Baim Wong dan QQ Production masih terus berlangsung, dan belum jelas apakah kedua belah pihak akan menemukan kesepakatan.