Pada bulan Januari 2018, Tencent Holdings menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia dengan nilai pasar lebih dari $500 miliar. Namun, apa yang membuatnya unik adalah bahwa tidak seperti Facebook atau Twitter, yang menghasilkan sebagian besar pendapatan mereka dari iklan, Tencent memiliki strategi bisnis yang berbeda.
Tencent didirikan pada tahun 1998 oleh Ma Huateng dan timnya. Pada awalnya, perusahaan ini hanya fokus pada pengembangan perangkat lunak IM (Instant Messaging) bernama QQ. Aplikasi ini sangat populer di Tiongkok dan secara cepat menyebar ke seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun pertama, Tencent berfokus pada pengembangan aplikasinya dan meningkatkan popularitas QQ. Namun, pada tahun 2007, perusahaan ini mulai bergabung dengan industri teknologi informasi lainnya, seperti Yahoo dan AOL, untuk memperluas jangkauannya.
Pada tahun 2010, Tencent mengakuisisi Ibibo, sebuah startup India yang berfokus pada pengembangan aplikasi sosial. Aksi tersebut membantu perusahaan ini untuk memperluas jangkauannya ke luar Tiongkok dan meningkatkan pendapatan dari bisnis IM lainnya.
Namun, strategi Tencent yang paling efektif adalah dengan mengembangkan aplikasi sosial lainnya, seperti WeChat. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2011 dan segera menjadi sangat populer di Tiongkok. WeChat memiliki berbagai fitur, seperti fitur chat, panggilan suara, dan pembayaran online.
WeChat tidak hanya menawarkan fitur-fitur yang inovatif tapi juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi online tanpa perlu menggunakan kartu kredit atau uang tunai. Dengan demikian, WeChat menjadi salah satu aplikasi sosial terpopuler di Tiongkok dan membantu Tencent meningkatkan pendapatan dari bisnis IM lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah mengalami peningkatan signifikan dalam pertumbuhan pendapatannya. Pada tahun 2017, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar $18 miliar dan pada tahun 2018, pendapatan tersebut meningkat menjadi $24 miliar.
Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana Tencent berhasil menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia dengan hanya sedikit iklan. Kami juga akan membandingkan strategi bisnis Tencent dengan Facebook dan Twitter.