QQ computer housekeeper adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai asisten komputer yang dikembangkan oleh Tencent, salah satu perusahaan teknologi terbesar di China. Aplikasi ini dapat membantu pengguna dalam melakukan beberapa tugas, seperti menjaga kualitas air, membersihkan file yang tidak dibutuhkan, dan lain-lain.
Namun, apabila Anda ingin menghapus aplikasi ini dari komputer Anda, maka perlu dilakukan uninstall. Berikut adalah langkah-langkah cara uninstall QQ computer housekeeper:
Langkah 1: Hapus Aplikasi dari Menu Start
Pertama-tama, Anda harus membuka menu start dan mencari aplikasi "QQ Computer Housekeeper". Klik kanan pada ikon aplikasi dan pilih opsi "Uninstall".
Langkah 2: Konfirmasi Uninstall
Setelah memilih opsi uninstall, maka akan muncul konfirmasi. Pilih "Yes" untuk mengkonfirmasi penghapusan aplikasi.
Langkah 3: Hapus Folder Aplikasi
Setelah proses uninstall selesai, maka Anda harus menghapus folder aplikasi dari direktori "C:\Program Files (x86)\Tencent\QQ Computer Housekeeper". Anda dapat melakukan ini dengan cara membuka Explorer dan mencari folder tersebut.
Langkah 4: Hapus Entry Registri
Terakhir, Anda harus menghapus entry registri aplikasi dari registry Windows. Anda dapat melakukan ini dengan cara menggunakan Registry Editor (Regedit) dan mencari key "HKEY_CURRENT_USER\Software\Tencent\QQ Computer Housekeeper". Hapus semua entry registri yang terkait dengan aplikasi.
Dengan demikian, aplikasi QQ computer housekeeper telah dihapus dari komputer Anda. Jika Anda ingin mengembalikan aplikasi ini, maka Anda dapat melakukan install ulang dengan cara mendownload aplikasinya dan menginstalnya seperti biasanya.
Analisis Anti-monopolistik Kasus Tencent QQ vs 360
Kasus antimonopolistik antara Tencent QQ dan Qihoo 360 adalah sebuah kasus yang menarik. Dalam kasus ini, Tencent QQ mengklaim bahwa Qihoo 360 telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum anti-unfair competition dengan cara mempublikasikan artikel yang berisi fitur "peeping" pada aplikasi instant messaging Tencent QQ.
Analisis anti-monopolistik kasus ini dapat dilakukan dengan cara menentukan apakah Qihoo 360 telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum. Dalam analisis ini, kita akan menggunakan teori anti-monopolistik yang dikembangkan oleh pemerintah China.
Menurut teori anti-monopolistik, Qihoo 360 dapat dianggap sebagai pelaku monopolistik jika mereka telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum. Dalam kasus ini, Tencent QQ mengklaim bahwa Qihoo 360 telah mempublikasikan artikel yang berisi fitur "peeping" pada aplikasi instant messaging Tencent QQ tanpa sebelumnya mendapat izin.
Dalam analisis anti-monopolistik, kita harus menentukan apakah Qihoo 360 telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum. Dalam kasus ini, kita dapat mengidentifikasi beberapa indikator monopolistik yang dilakukan oleh Qihoo 360, seperti:
- Mempublikasikan artikel yang berisi fitur "peeping" pada aplikasi instant messaging Tencent QQ tanpa sebelumnya mendapat izin.
- Mengklaim bahwa aplikasi instant messaging Tencent QQ telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum.
Berdasarkan analisis anti-monopolistik, kita dapat mengkonfirmasi bahwa Qihoo 360 telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum. Dalam kasus ini, pemerintah China dapat mengambil tindakan hukum terhadap Qihoo 360 dengan cara mengadili mereka dan menghukum mereka sesuai dengan hukum anti-unfair competition.
Dengan demikian, analisis anti-monopolistik kasus Tencent QQ vs 360 menunjukkan bahwa Qihoo 360 telah melakukan tindak pidana yang melanggar hukum. Dalam kasus ini, pemerintah China dapat mengambil tindakan hukum terhadap Qihoo 360 dengan cara mengadili mereka dan menghukum mereka sesuai dengan hukum anti-unfair competition.