QQ Musik adalah salah satu layanan streaming musik premium terkemuka di Tiongkok, yang dimiliki oleh Tencent Music. Berdasarkan data tahun 2018, layanan ini telah mencapai lebih dari 1 miliar pengguna dan menjangkau lebih dari 7 miliar orang.

Sebelum menjadi bagian dari Tencent Music, QQ Musik pernah berada di bawah naungan China Music Corporation (CMC), yang juga mengoperasikan KuGou dan KuWo, dua layanan streaming musik lainnya. Pada tahun 2016, Tencent Music melakukan merger dengan CMC, sehingga menciptakan salah satu layanan streaming musik terbesar di Tiongkok.

Menurut laporan, pada tahun 2018, QQ Musik telah menguasai 75% pasar musik streaming di Tiongkok. Selain itu, layanan ini juga menyelenggarakan penghargaan tahunan, yaitu QQ Music Awards, untuk mempromosikan merek dan meningkatkan citra.

Tahun 2023, Tencent Music melaporkan pendapatan sebesar 5,22 miliar yuan (sekitar $735 juta), naik 36% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan signifikan dalam pendapatan dari berlangganan musik, yang mencapai 39,1% menjadi 12,10 miliar yuan (sekitar $1,7 milyar). Jumlah pelanggan berlangganan QQ Musik juga meningkat menjadi 106,7 juta, atau hampir setengah jumlah pengguna Spotify dan Apple Music.

Meskipun demikian, pendapatan tahunan Tencent Music menurun 2,1% menjadi 27,75 miliar yuan (sekitar $3,91 milyar), sementara pendapatan quartal keempat tahun 2023 menurun 7,2% menjadi 6,89 miliar yuan (sekitar $957 juta). Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dari bisnis hiburan sosial.

Namun, strategi "dual engine" Tencent Music yang memungkinkan perusahaan untuk mengabsorpsi dampak penurunan pendapatan dari bisnis hiburan sosial. Perusahaan ini juga mengembangkan bisnis online musiknya, yang mencatat pertumbuhan 38,8% dibanding tahun sebelumnya.

Dalam konferensi pers, Cussion Pang, Ketua Eksekutif Tencent Music, mengatakan bahwa perusahaan telah menemukan "tren stabil" dalam pertumbuhan pendapatan dari berlangganan musik. Ia juga mengatakan bahwa penghargaan tahunan QQ Music Awards telah menjadi salah satu cara untuk mempromosikan merek dan meningkatkan citra.

Dalam beberapa bulan terakhir, Tencent Music juga menghadapi masalah dengan bisnis live-streaming interaktifnya. Pemerintah Tiongkok melakukan kampanye anti-gambling, sehingga Tencent Music dan platform lainnya harus menghapus fitur populer yang sering digunakan untuk judi. Dalam akhirnya, penurunan pendapatan dari bisnis hiburan sosial menjadi salah satu faktor penurunan pendapatan quartal keempat tahun 2023.

Dalam konferensi pers, Tencent Music juga mengumumkan bahwa U.S.-listed shares of the company had risen 6.8% by 2:30 pm ET following the earnings release.