Testing Multivariate Normality

Testing Multivariate Normality

Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mengetahui apakah data berdimensi lebih dari satu berdistribusi secara normal atau tidak. Proses ini disebut testing multivariate normality.

Menggunakan Fungsi qqnorm di R

Pertama-tama, kita akan mencoba menggunakan fungsi qqnorm di R untuk membuat plot q-q (quantile-quantile) yang menunjukkan apakah data berdistribusi secara normal atau tidak. Namun, saat kita jalankan kode di atas, kita mendapatkan error message berikut:

Error: Must use a vector in [, not an object of class matrix.
Call rlang:last_error() to see a backtrace

Kita juga mencoba menggunakan fungsi ggplot untuk membuat plot q-q yang hanya menampilkan satu variabel (ILproto_1). Namun, kita masih mendapatkan error message:

Don't know how to automatically pick scale for object of type haven_labelled. Defaulting to continuous.
Don't know how to automatically pick scale for object of type haven_labelled. Defaulting to continuous.
Error in grid.Call(C_textBounds, as.graphicsAnnot(x$label), x$x, x$y, : polygon edge not found

Menggunakan Fungsi ggplot untuk Membuat Histogram

Kita juga mencoba menggunakan fungsi ggplot untuk membuat histogram untuk variabel ILproto_1. Namun, kita tidak mendapatkan error message, namun juga tidak mendapatkan plot yang diharapkan.

Testing Multivariate Normality di SPSS

Di SPSS, kita dapat menguji multivariate normality dengan cara membuat probability plot (Q-Q atau P-P). Plot Q-Q menunjukkan apakah data berdistribusi secara normal atau tidak, sedangkan plot P-P menunjukkan apakah data berdistribusi secara normal atau tidak.

Kita dapat menjalankan kedua plot ini dengan cara memilih Analyze -> Descriptive Statistics, dan kemudian memilih Q-Q or P-P. Di layar berikutnya, kita hanya perlu memasukkan set variabel yang ingin diuji.

Dalam contoh tersebut, kita akan menggunakan SPSS untuk menguji multivariate normality pada data dengan cara membuat plot Q-Q atau P-P. Kita dapat menjalankan kode ini dengan cara memilih Analyze -> Descriptive Statistics, dan kemudian memilih Q-Q or P-P.

Menggunakan SPSS untuk menguji multivariate normality memiliki beberapa kelebihan dibandingkan menggunakan R, seperti contoh di atas. Namun, jika kita ingin menggunakan R, kita dapat menggunakan fungsi qqnorm atau ggplot untuk membuat plot q-q yang menunjukkan apakah data berdistribusi secara normal atau tidak.

Dalam kesimpulan, testing multivariate normality adalah proses penting dalam analisis statistik. Kita dapat menggunakan SPSS atau R untuk menguji multivariate normality dan mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Leave a comment