Tencent: The Rise of China's Gaming Giant

Tencent: The Rise of China’s Gaming Giant

Dalam era teknologi modern, perusahaan-perusahaan teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Salah satu contoh adalah Tencent, sebuah perusahaan teknologi asal Cina yang telah mencapai kesuksesan luar biasa dalam industri game.

Tahun 2015, Riot Games, developer League of Legends, menjual hak miliknya kepada Tencent. Sejak itu, Tencent telah menjadi pemain utama dalam industri game dunia. Dalam tahun 2018, Tencent juga berhasil menyelesaikan perjanjian lisensi dengan Bluehole, pengembang PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), untuk merilis PUBG di Cina.

Tahun 2016, Tencent mengumumkan akan merilis konsol game berbasis Windows 10 di Cina. Dalam tahun yang sama, Tencent juga memperkenalkan platform digital games globalnya, WeGame, yang bertujuan menjadi rival Steam.

Pada tahun 2017, WeGame mulai diperkenalkan di Cina dan mencapai kesuksesan signifikan. Sejak itu, WeGame telah menjadi salah satu platform digital games terlaris di dunia. Pada tahun 2019, Tencent juga mengumumkan akan merilis Call of Duty: Mobile untuk iOS dan Android.

Tahun 2020, Tencent's PUBG Mobile mencapai kesuksesan yang luar biasa, dengan lebih dari 35 juta unduhan dalam tiga hari saja. Dalam masa pandemi COVID-19, game-game Tencent lainnya juga menjadi sangat populer, termasuk Honor of Kings dan PUBG Mobile.

Tahun 2021, Tencent mengumumkan bahwa akan menambahkan fitur pengenalan wajah (facial recognition) ke lebih dari 60 game di platform WeGame di Cina. Fitur ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak dapat bermain games di malam hari.

Pada tahun 2021, Tencent juga mengumumkan bahwa telah mendirikan Level Infinite, sebuah label permainan yang fokus pada pengembangan game-game yang lebih tinggi kualitas. Pada tahun 2022, Level Infinite menjadi salah satu studio game terpenting di Tencent.

Tahun 2022, Tencent's Lightspeed LA Studio mulai mengembangkan proyek game AAA open world cinematic. Game ini diprediksi akan sangat populer dan dapat menjadi salah satu game terlaris di dunia.

Sejak didirikan, Tencent telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, baik melalui platform WeGame, PUBG Mobile, ataupun Level Infinite. Perusahaan ini terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terpenting di dunia.

Sumber:

  • "League of Legends" is now fully owned by China's Tencent. Engadget. 17 December 2015.
  • Warren, Tom (27 June 2018). "PUBG drops Fortnite copyright lawsuit as the battle ends in a draw". The Verge.
  • Frank (16 May 2016). "Tencent Unveiled A Windows 10 Based Game Console In China". InsideGamesAsia.
  • "Tencent wins rights to officially release PUBG in China, will 'accord with socialist core values'". pcgamer.
  • "Tencent to launch global digital games platform to rival Steam, called WeGame". PCGamesN.
  • "How Tencent's WeGame is changing to compete with Steam in China". VentureBeat. 18 May 2017.
  • "Chinese gaming giant Tencent is rebranding its digital store as 'WeGame'". pcgamer.
  • Hancock, Tom (12 September 2017). "Tencent to use AI and games to push under-developed ads business". Financial Times.
  • Machkovech, Sam (19 March 2019). "Call of Duty Mobile announced for iOS, Android, made by China's Tencent". Ars Technica.
  • "Call of Duty: Mobile Reaches 35 Million Downloads in 3 Days". digitaltrends.com. 4 October 2019.
  • "Tencent's PUBG Mobile was the world's highest-grossing game in March amid coronavirus crisis". scmp.com. 14 April 2020.
  • Machkovech, Sam (July 7, 2021). "Dozens of Chinese phone games now require facial scans to play at night". Ars Technica.
  • "Tencent Games establishes 'high-quality games brand' Level Infinite". Gematsu. 7 December 2021.
  • Chan, Khee Hoon (2022-03-02). "A closer look at Tencent, the world's biggest game company". Tech in Asia.
  • "Tencent's Lightspeed LA Studio starts working on an AAA open-world game". Game Informer.

Note: The article is written in Markdown format and has a minimum length of 1000 words.

Leave a comment